BANDUNG, INEWS. ID - Langkah Persib Bandung di kompetisi Piala Presiden 2022 harus terhenti dalam babak perempat final setelah kalah dari PSS Sleman.
Pada pertandingan yang digelar pada Jumat (1/7/2022) malam di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung tersebut, Persib Bandung harus takluk 2-4 dari PSS Sleman melalui adu penalti.
Dalam momen tersebut, dua penendang dari Persib Bandung yakni Erwin Ramdani dan Achmad Jufriyanto tak mampu melakukannya tugasnya dengan baik.
Dimana tendangan Erwin mampu dibaca baik oleh kiper PSS Sleman dan tendangan Achmad Jufriyanto melambung di atas mistar gawang.
Bahkan, di waktu normal pertandingan pun permainan Pangeran Biru tidak berjalan dengan baik. Kehilangan sosok striker sangat terasa di tubuh Persib Bandung.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peluang yang tercipta namun hanya satu gol yang tercipta. Itu pun lahir dari titik putih setelah Arsan di dalam kotak penalti di menit ke-84.
Gol itu merupakan gol penyeimbang setelah sebelumnya Persib Bandung kebobolan lebih dulu lewat sundulan Boaz Salossa pada menit 53.
Merespon hal itu, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengakui jika tim asuhannya tampil tak cukup agresif dalam melakukan penyerangan.
"Di babak pertama, kami tidak membuat banyak peluang, tidak menusuk dari sayap dan membuat situasi berbahaya di dalam kotak penalti lawan. Di babak kedua, kami juga tidak cukup baik dalam menguasai bola," kata Robert dilansir dari laman Persib.co.id, Sabtu (2/7/2022).
Meski kalah dan tersingkir dari perebutan gelar juara Piala Presiden 2022, Robert Alberts mencoba mengambil sisi baiknya.
Pelatih asal Belanda ini menyebut, dengan kalah dan tersingkirnya Persib, dirinya bersama jajaran tim pelatih bisa mempersiapkan tim untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
"Sekarang, kami memiliki waktu yang cukup untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi Liga. Itu adalah hal positif," tandasnya.***
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait