BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat terus meningkatkan vaksinasi dosis ketiga, Selain masih minim masyarakat untuk booster juga untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tengah pandemi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan Booster salah satu upaya untuk meningkatkan herd immunity di tengah di tengah pandemi Covid-19.
"Sehingga kita masih punya kewajiban untuk terus meningkatkan booster di tingkat Kabupaten/Kota agar herd immunity kita bisa betul-betul tercapai," ujarnya, saat dihubungi wartawan, belum lama ini.
Nina mengungkapkan bahwa untuk sebaran kasus Covid 19 sub varian Omicron BA.4 dan BA.5 di Provinsi Jawa Barat saat ini tengah menjadi status waspada.
Maka dengan adanya sebaran kasus BA.4 dan BA.5, Nina menuturkan, untuk provinsi Jawa Barat hal tersebut telah menjadi perhatian yang sangat penting.
"Di Jawa Barat yang saya tahu awalnya kita hanya berapa belas saja (sebaran kasus BA.4 dan BA.5), dan yang saya lihat sekarang sudah ada beberapa puluh persen BA4 BA5, tapi bapak Gubernur sendiri (Ridwan Kamil) pernah mengatakan tidak usah panik karena memang gejalanya lebih ringan dan cepat sembuh," tuturnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, kasus Covid 19 di Jawa Barat kembali bertambah sebanyak 317 kasus dengan kasus kematian satu orang. Sedangkan untuk ketersedian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR), kini menjadi 0,15 persen
Sementara itu, Berdasarkan Dari data yang dihimpun di laman Pikobarjabar, Capaian vaksinasi dosis ke 3 di provinsi Jawa barat hingga per Rabu (13/7) kemarin baru menyentuh di angka 33,46 persen atau setara dengan 12.683.672 dosis. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
