JAKARTA, INEWSBANDUNGRAYA - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akan menggelar aksi unjuk rasa sebagai respons isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada hari ini, Senin (29/8/2022).
Rencananya, demo ini akan digelar serentak oleh seluruh pengurus HMI se-Indonesia. Hal itu berdasarkan surat intruksi PB HMI nomor 606/ASEK/01/1444 yang ditujukan kepada Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi, Cabang, Komosariat se-Indonesia.
"Bersama dengan datangnya surat ini kami sampaikan kepada seluruh pengurus Badko, pengurus Cabang dan pengurus Komisariat se-Indonesia dalam menjaga gerakan mahasiswa Islam, maka kami Intruksikan untuk aksi serentak yang dilakukan secara damai dan tidak anarkis," tulis surat tersebut.
"Keputusan intruksi tersebut diputuskan melalui rapat harian Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam pada Jumat (26/8/2022) tentang rencana kenaikan harga BBM," sambungnya.
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PB HMI, Raihan Arianta dan Sekretaris Jenderal, M. Ichya Halimudin.
Adapun tuntutan HMI dalam aksi unjuk rasa kali ini ada tiga poin. Pertama menolak kenaikan BBM, kedua tolak kenaikan tarif dasar listrik.
Dan terakhir, berantas mafia tambang dan mafia migas di Indonesia.
Berdasarkan surat tersebut, aksi unjuk rasa ini akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Untuk wilayah Jakarta sendiri, aksi unjuk rasa berlokasi di Istana Negara dan Gedung DPR RI. Dengan jumlah massa aksi diperkirakan mencapai 1000 orang.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
