Hari Pertama Uji Coba Flyover Kopo Bandung, Kondisi Lalu Lintas Lengang

Rizal Fadillah
Flyover Kopo. (Foto: Ist)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Flyover Kopo yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, mulai dilakukan uji coba rekayasa arus lalu lintas mulai hari ini, Kamis (22/9/2022). Rencananya, uji coba akan dilakukan hingga sepekan ke depan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, di hari pertama uji coba ini arus lalu lintas menuju flyover cukup lengang. Kondisi sebaliknya justru terjadi di bagian bawah flyover.

Di mana kondisi lalu lintas cukup ramai, terutama dari arah Cibaduyut, Kopo, Leuwipanjang, dan lainnya. Meski demikian, kondisi tersebut tidak membuat kemacetan.

Diduga, lengangnya arus kendaraan di atas flyover disebabkan rendahnya kendaraan yang akan menuju Caringin atau Pasirkoja. Biasanya, pada sore hari arus kendaraan cukup padat terutama di bagian bawah jembatan dari Bandung ke kabupaten atau Kota Cimahi.

Salah seorang warga Bandung, Epul mengatakan, bersyukur akhirnya flyover Kopo mulai dioperasikan. Sehingga akses jalan menuju Caringin atau sebaliknya bisa lebih cepat. Karena ada dia perempatan atau lampu merah yang dilewati.

"Kalau dulu kan harus lewat dua lampu merah, sedangkan arus kendaraan cukup padat. Kalau sekarang bisa langsung," kata Epul. 

Kendati begitu, Epul berharap akses putar balik di bagian bawah jembatan bisa diperbanyak. Salah satunya dari arah M Toha yang akan belok kanan menuju Leuwipanjang. Di sana terdekat rambu lalu lintas dilarang belok arah.

"Agak kesulitan untuk putar balik. Rambunya tidak boleh putar balik, jadi kadang banyak yang melanggar," ujar Epul.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jakarta-Jawa Barat Wilan Oktavian mengatakan, pembangunan Flyover Kopo dimulai pada November 2020 hingga September 2022 dengan nilai kontrak Rp288,76 miliar yang dananya berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Seluruh proses pembangunan rampung minggu pertama September 2022. Untuk kemudian dilakukan serah terima sementara pekerjaan provisional hand over (PHO).

"Flyover ini memiliki panjang 1,3 km dan lebar 18 meter yang terdiri dari 4 lajur dan 2 jalur. Konstruksi flyover memiliki dua type gelagar type PCU Girder bentang 46 meter dan type PCI Girder bentang 43 meter dengan pondasi yang di gunakan type bore pile diameter 1.2 meter," kata Wilan. 

Flyover Kopo membentang di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, tepatnya perempatan Cibaduyut hingga Kopo yang bertujuan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas kendaraan di ruas yang menjadi penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

Jalan Soekarno-Hatta di Kopo merupakan jalur utama bagi para komuter untuk wilayah Cimahi-Bandung. Kawasan tersebut juga terdapat dua persimpangan dan akses tol yaitu Tol Kopo dan Tol Pasirkoja, sehingga kerap mengalami kemacetan.

Diharapkan, keberadaan Flyover Kopo nantinya dapat mengurangi kepadatan arus kendaraan yang kerap terjadi di persimpangan Kopo, Cibaduyut dan Pasirkoja.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network