Operasi Zebra Lodaya, 134 Polisi Diterjunkan di Kawasan Cimahi dan KBB

Rizal Fadillah
Petugas Satlantas Polres Cimahi menilang pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot bising di kawasan Lembang, KBB. (Foto/MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Ratusan polisi lalu lintas (Polantas) diterjunkan di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2022.

Para Polantas ini disebar di kawasan Cimareme, Padalarang, hingga Lembang. Adapun jadwal Operasi Zebra Lodaya 2022 ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung tanggal 3-16 Oktober 2022.

Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan mengatakan, sebanyak 134 personel lantas dari Polres Cimahi diterjunkan untuk mendukung pelaksanaan operasi yang menyasar pengendara tidak disiplin dalam berlalu lintas di jalan.

"Kekuatan yang diterjunkan selama Operasi Zebra Lodaya ada 134 polantas, dibantu Subdenpom dan Dinas Perhubungan dari Cimahi dan KBB," kata AKBP Imron Ermawan, Senin (3/10/2022).

AKBP Imron Ermawan mengatakan, selama pelaksanaan kegiatan, petugas menyasar semua wilayah di Cimahi dan KBB. Personel siagakan di kawasan Cimareme, Padalarang, hingga Lembang yang ramai dikunjungi wisatawan dan padat kendaraan.

Karena itu, pengendara motor dan mobil yang melintas di wilayah Kota Cimahi dan KBB, diimbau mematuhi aturan berlalulintas dengan membawa kelengkapan surat kendaraan. Jika ada yang melanggar, akan dilakukan penilangan secara manual.

"Kami belum menerapkan tilang elektronik karena alatnya belum ada dan belum terpasang, jadi bagi pelanggar diberikan tilang secara manual," terangnya. 

Sementara itu, Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan, sasaran Operasi Zebra Lodaya 2022 khususnya kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot bising. Termasuk bikers yang biasa melaksanakan sunday morning ride (Sunmori) di Lembang.

Sasaran lainnya adalah kendaraan yang overload, pengendara motor berbonceng tiga, tidak memakai helm, dan tidak membawa kelengkapan surat berkendara seperti SIM atau STNK. Termasuk juga bagi mereka yang menerobos atau melawan arus di ruas jalan yang dilarang. 

"Kawasan Lembang jadi salah satu fokus perhatian karena banyak pengendara motor yang mengarah ke sejumlah tempat wisata," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network