BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Warganet menyoroti pengakuan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Indosiar selaku pemegang hak siar Liga 1 soal jadwal Arema FC vs Persebaya Surabaya digelar tetap pada malam hari.
Pernyataan yang bersebrangan antara PT LIB dan Indosiar soal jam tayang laga Arema FC melawan Persebaya itu lantas menjadi polemik. Sorotan terhadap jam tayang mengemuka usai Tragedi Kanjuruhan pecah yang menewaskan 132 orang.
Padahal Derby Jatim tersebut masuk dalam kategori high risk. Oleh karena itu, laga seharusnya tidak digelar malam hari.
PT LIB selaku operator Liga 1 tetap menggelar pertandingan pada pukul 20.00. Di pihak lain, kepolisian sempat memberi rekomendasi agar laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan itu digelar sore hari.
Alasan LIB tetap menggelar malam hari lantaran ada permintaan dari pihak broadcaster yaitu Indosiar. Sedangkan Indosiar menyebut penyusunan jadwal Liga 1 adalah keputusan LIB.
"Indosiar umpan lambung ke PT LIB. PT LIB umpan lambung ke Indosiar. PSSI umpan lambung ke polisi. Dan akhirnya kasusnya ditendang ke atas gawang pemirsa sampai keluar stadion dan hilang," tulis @MafiaWasit di akun Twitternya, Rabu (12/10/2022).
Sedangkan warganet lain mengangkat soal usulan suporter yang sejak awal sudah menyuarakan agar pertandingan tidak digelar malam.
"Sekarang saling tuding. PT LIB melempar bola panas ke Indosiar. Indosiar mengoper balik. Padahal, sejak awal musim klub & suporter udah menyuarakan penolakan main terlalu malam. Saat itu, kalian abai & pongah. Kini, ratusan korban berjatuhan, kalian mau cuci tangan? Enak aja," tulisnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait