BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Sangat wajar dan normal bagi tubuh jika mata mengeluarkan air mata setiap kali menguap. Pasalnya menguap merupakan hal alami yang dilakukan oleh tubuh.
Menguap sambil mengeluarkan air mata sering pada pada waktu yang salah. Tetapi, hal itu tidak bisa terbendung dan setiap kali menguap pasti bakal mengeluarkan air mata.
Berikut penjelasan mengapa air mata keluar saat menguap yang dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (5/11/2022).
Air mata berasal dari kelenjar lakrimal. Kelenjar tersebut terletak di sudut luar atas mata.
Air mata sendiri terdiri dari air, protein, lipid, musin, serta elektrolit. Semua itu mempunyai fungsi yang sangat spesifik di mata.
Usai disekresikan, air mata melapisi seluruh permukaan mata serta kemudian mengalir keluar (melalui punctae lakrimal) ke dalam kanal lakrimal.
Mata mempunyai kanal di sepanjang kelopak mata atas serta bawah. Apabila kelenjar adalah keran, kanal merupakan pipa, dan duktus lakrimalis merupakan saluran yang membuat air mata mengalir (lewat duktus nasolakrimalis) ke dalam hidung.
Mengapa kita menangis saat menguap?
Walaupun belum diketahui alasan pasti mengapa menguap mengeluarkan air mata, berikut ini adalah teori utamanya.
Studi mengusulkan bahwa tindakan menguap tersebut membantu mendinginkan otak. Sebuah studi tentang Budgerigars menunjukan bahwa menguap merupakan tindakan Termoregulasi untuk mengurangi suhu otak.
Teori pendinginan otak menunjukan, selama menguap, mata mengeluarkan air mata sebagai cara guna menghilangkan sebagian panas tubuh.
Tekanan Wajah
Ada lebih dari 30 otot di bagian wajah. Selama menguap, sebagian besar otot-otot tersebut berkontraksi, termasuk yang ada di sekitar kelopak mata. Teori pembentukan air mata saat menguap itu mempunyai dua garis logis.
Teori pertama mengklaim, dengan semua otot di sekitar mata berkontraksi, ia memeras air mata dari kelenjar lakrimal. Sehingga hal tersebut menyebabkan air mata mengalir di wajah kita saat menguap.
Teori kedua mengklaim, kontraksi semua otot itu menghalangi Drainase air mata secara teratur selama menguap.
Karena rata-rata menguap bisa berlangsung selama sekitar 5 detik, itu cukup waktu bagi beberapa tetes air mata untuk tertahan di mata. Saat otot-otot wajah rileks setelah menguap, kelebihan air mata itu mengalir dari saluran lakrimal serta ke pipi Anda.
Sedangkan penelitian sudah menunjukan bahwa tidak selalu menguap lantaran mengantuk atau lelah, waktu keduanya memang bertepatan.
Bagi seseorang yang tengah lelah, mata juga menunjukan tanda-tanda kelelahan. Beberapa tanda itu adalah mata gatal dan mata kering.
Untuk mengatasi ini, tubuh Anda bakal mengeluarkan air mata untuk melembabkan serta menghidrasi kornea. Fakta bahwa Anda menguap pada saat yang sama kemungkinan besar adalah suatu kebetulan.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait