16 November Diperingati Sebagai Hari Angklung Sedunia, Ini Sejarahnya

Rizal Fadillah
Pembalap motor dunia kelas MotoGP, Marc Marquez (kanan) saat memainkan angklung di Saung Angklung Udjo, Bandung. (Foto: Instagram @marcmarquez93)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Pada tanggal 16 November, diperingati sebagai Hari Angklung Sedunia. Alat musik asli dari Jawa Barat ini menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia dan sudah diakui di mata dunia.

UNESCO sebagai organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan PBB mengakui Angklung sebagai warisan budaya tak benda atau Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity pada 16 November 2010 lalu.

Sejak saat itu, setiap 16 November seluruh umat manusia di dunia memperingati hari Angklung sampai saat ini.

Dilansir dari berbagai sumber, Angklung sendiri merupakan alat musik yang terbuat dari bambu. Bambu yang digunakan sebagai bahan angklung adalah adalah bambu hitam dan bambu putih.

Setiap nada yang dihasilkan Angklung berasal dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar.

Kata “angklung” berasa dari dua kata Bahasa Sunda, yaitu “angkleung-angkleung” yang berarti diapung-apung dan “klung” yang merupakan suara yang dihasilkan oleh alat musik tersebut. Artinya, angklung berarti suara “klung” yang dihasilkan dengan cara mengangkat atau mengapung-apungkan alat musik itu.

Masyarakat Jawa Barat percaya, suara yang dihasilkan angklung akan mengundang perhatian Dewi Sri. Sang Dewi dipercaya membawa kesuburan terhadap tanaman padi para petani dan akan memberikan kebahagian serta kesejahteraan bagi umat manusia.

Angklung dikenal sebagai alat musik multitonal (bernada ganda). Setiap satu alat musik angklung hanya menghasilkan satu nada.

Berbeda ukuran angklung yang digetarkan atau digoyangkan menghasilkan nada yang berbeda pula. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa pemain angklung untuk menghasilkan melodi yang indah untuk didengar.

Angklung yang selama ini digunakan sebagai alat musik pada dasarnya fungsinya hampir sama dengan alat-alat musik yang lain. Kunci nada pada alat musik angklung tidak ubahnya seperti alat musik piano atau organ yang selama ini kita ketahui.

Hanya saja pada alat musik angklung bahan material penghasil suara terbuat dari bahan dasar bambu.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network