Jadi Buah Bibir Pasca Telan Korban, Begini Progres Tol Cisumdawu

Aqeela Zea
Tol Cisumdawu menyisakan pekerjaan di seksi 4 hingga seksi 6. Foto: BPJT

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) akhir-akhir ini jadi buah bibir. Publik lantas bertanya-tanya sejauh mana progres pembangunan tol di Jawa Barat ini.

Tol Cisumdawu membentang sepanjang 60,3 kilometer dan akan menghubungkan Tol Cileunyi hingga Tol Cipali yang kini telah beroperasi. Kehadiran tol tersebut salah satunya untuk mendukung akses cepat dari Bandung menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Pembangunan tol tersebut terbagi dalam 6 seksi. Hingga kini baru seksi 1 sampai seksi 3 yang baru rampung. Seksi 1 sampai 3 menghubungkan Cileunyi - Cimalaka.

Dengan demikian, proses pengerjaan Tol Cisumdawu menyisakan seksi 4 sampai seksi 6. Bahkan diketahui ada seksi yang pengerjaannya masih jauh dari 100 persen.

Berdasarkan keterangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR hingga akhir 2022, Seksi 4 ruas Cimalaka - Legok sepanjang 8,2 kilometer, perkembangan kontruksi telah mencapai 88,84 persen. Sementara di seksi 6 ruas Ujung Jaya - Dawuan perkembangannya sudah 99,80 persen.

Sedangkan di seksi 5 A dan seksi 5 B, perkembangannya baru mencapai 67,92 persen dan 64,79 persen.

"Untuk Seksi 4 hingga 6 yang saat ini sebagian ruasnya sedang proses konstruksi sehingga dapat segera diselesaikan," kata Kepala BPJT Kementerian PUPR, Danang Parikesit.

Baru-baru ini, Tol Cisumdawu kembali menjadi perbincangan. Sebab akses tol proyek tersebut menelan korban seorang bocah.

Bocah yang masih di Sekolah Dasar (SD) itu tewas terlindas truk tronton setelah motor yang dikendarai ibunya terpeleset di Jalan Raya Legok-Conggeang, tepatnya di sekitar underpass Tol Cisumdawu, Dusun Paseh Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Minggu 15 Januari 2023.

Jalan tersebut ternyata digunakan sebagai akses truk tronton pengangkut logistik proyek Tol Cisumdawu. Banyak warga mengeluhkan akses jalan yang digunakan sehari-hari oleh warga berdebu saat musim panas dan apabila hujan tiba menjadi licin. Kejadian ini sudah berlangsung hampir 3 bulan.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network