Jabar Pasang Kuda-kuda Pergeseran Pemilu 2024 ke Basis Digital

Aqeela Zea
Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja menyebut Jabar bersiap menghadapi Pemilu 2024 yang bergeser ke basis digital. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diprediksi mengalami pergeseran ke basis digital. Berbagai tantangan disrupsi harus dihadapai termasuk isu pemilu serentak pada 2024 di Jawa Barat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, era zaman sekarang selalu ada akselatornya. Pada 2020 misalnya, Covid-19 memaksa semua orang beradaptasi dengan ruang teknologi.

"Tahun 2019 belum percaya bisa bekerja dari mana saja, bisa rapat online, ternyata di tahun 2020 itu semua terjadi," kata Setiawan dalam keteringan resmi yang diterima, Jumat (10/2/2023).

Begitu juga dengan Pemilu serentak 2024, sentuhan digital harus dimanfaatkan mulai dari masalah teknis persiapan pemilu, upaya peningkatan partisipasi pemilu khususnya untuk generasi muda hingga transparansi pemilu bisa dilakukan berbasis digital. Hal itu agar akseleratif dan cocok dengan kondisi demografi.

"Tata kelola pemilu yang akuntabel lagi-lagi digitalisasi salah satu yang bisa disampaikan di sana (ruang digital)" uajrnya. 

Termasuk soal kampanye, kata dia, yang selama inipun sudah dilakukan secara digital melalui berbagai platform media sosial (medsos). 

"Masalah kampanye melalui digital, (biasanya) saling menjatuhkan, tapi Jabar punya Saber Hoax, unit yang bekerja apabila ada hal yang tidak benar dan perlu diluruskan," jelasnya. 

Di samping itu terdapat sejumlah potensi ancaman konflik di tahun politik, khususnya pada 2024 di mana penyelenggaraan pemilu akan berlangsung serentak. 

Potensi itu di antaranya konfilk kerukunan agama, aksi kelompok-kelompok seperti mahasiswa, buruh, atau kelompok lainnya. Selain itu potensi bentrok antar warga, antar kampung di desa. 

"Hal-hal ini perlu diwaspadai khususnya di Jawa Barat dan sudah saatnya kita butuh digital leadership , bukan berarti kita harus ahli (teknologi), tapi kita punya wawasan," ungkapnya.

Dalam Forum Perangkat Daerah itu, Bakesbangpol Jabar menganugerahkan kepada lima kabupaten/kota di Jabar Penghargaan Gubenur Jawa Barat dalam Pengelolaan Data Statistik Sektoral Bidang Kesbangpol Kabupaten/Kota Terbaik Tahun 2022. 

Lima kabupaten/kota tersebut, yaitu Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cirebon, dan Kabupaten Indramayu. 

Penghargaan diserahkan langsung Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja didampingi Plt. Asda I Dewi Sartika, Staf Ahli Gubenur Engkus, dan Sekretaris Bakesbangpol Jabar Sapta Julianto Dasuki. 

Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada The Panas Dalam Film yang telah berpartisipasi dan kontribusi dalam pembuatan film dengan muatan pembauran wawasan kebangsaan. 

Sekretaris Bakesbangpol Jabar, Sapta Julianto Dasuki mengatakan, pemberian penghargaan tersebut sebagai apresiasi Gubenur Jabar kepada kabupaten/kota yang berdasarkan hasil penilaian merupakan pengelola data statistik sektoral bidang kesbangpol terbaik pada 2022. 

Soal inovasi ataupun digitalisasi, Bakesbangpol Jabar juga telah membangun aplikasi Simbakesbangpol. 

"Sebagai portal data statistik sektoral bidang kesbangpol kabupaten/kota di Jawa Barat sejak tahun 2020," kata Sapta.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network