Cukup Kumpulkan Sampah, Emak-Emak di Bandung Bisa Dapat Logam Mulia

Aqeela Zea
Logam mulia bisa didapatkan emak-emak di Bandung dengan cara mengumpulkan sampah. Foto: Sindo

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Emak-emak di Bandung sekarang tak perlu pusing lagi apabila ingin mendapatkan logam mulia. Sekarang emak-emak cukup mengumpulkan sampah yang selama ini kerap dibuang begitu saja ke tempat sampah.

Salah satu program di Bandung untuk mengatasi permasalahan sampah ada Kang Pisman (kurangi, pisahkan, dan manfaatkan). Program ini diberlakukan di sumber sampah yaitu rumah tangga.

Hadirnya program tersebut diharapkan bisa mulai mengentaskan masalah sampah mulai dari hilir. Sampah dipisahkan minimal jadi dua yaitu organik dan anorganik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan, sampah-sampah organik dapat diolah menjadi kompos. Sementara sampah anorganik bisa dibuat kerajinan maupun diberikan ke Bank Sampah.

Alih-alih jadi permasalahan karena baunya, sampah bisa menjadi ladang cuan bagi emak-emak. Apabila sudah terkumpul sebanyak Rp40 ribu bisa ditukar dengan logam mulia mini 0,05 gram di Bank Sampah.

"Di beberapa tempat tabungannya sudah sampai puluhan juta. Nanti bisa diberikan dalam bentuk uang atau logam mulia juga,” kata Dudy, Senin (20/2/2023).

Kendati demikian, pihaknya mengakui program Kang Pisman belum berjalan optimal. Sebab faktanya, masih banyak sampah yang bercampur lantaran tidak dipilah oleh masing-masing rumah tangga.

Dudy menduga, masih terdapat masyarakat yang belum paham atau lebih jauh ingin langsung ambil praktisnya. Hal ini menjadi PR bagi pihaknya untuk terus menyadarkan masyarakat akan pentingnya pemilahan sampah.

"Kita butuh peran aktif dari masyarakat. Tanpa adanya peran dari semua stakeholder, tentu sulit," bebernya.

Selain Kang Pisman, upaya lain yang dilakukan Pemkot Bandung yaitu mengubah TPS dari tempat penampungan sampah menjadi tempat pengolahan sampah.

Ada peran Bank Sampah juga di ranah itu.

"Sedangkan penanganan di sumbernya, kita lakukan melalui gerakan Kang Pisman, di TPS melakukan pengolahannya. Sehingga sampah yang dikirim ke TPA itu hanya sisanya saja," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network