BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Seorang guru honorer di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak terpikirkan bisa pergi umrah ke Tanah Suci. Selama ini dia sang guru hanya berpikir bagaimana mencerdaskan anak bangsa.
Dia adalah Hadjarudin Supiana (72) asal Kp. Pasir Geude, Desa Cilangari, Kecamatan Gunung halu. Hampir 52 tahun, Hadjarudin mengabdi sebagai guru honorer di SD Negeri Babakan Sirna, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, KBB.
Atas pengabdiannya, Pemkab KBB memberikan perhatian kepada Hadjarudin karena usianya yang sudah tidak memungkinkan lagi diangkat sebagai P3K.
Perhatian tersebut berupa penghargaan dari Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan untuk melaksanakan ibadah umrah. Penghargaan diberikan pada Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan di hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tahun 2022.
Pada awal Februari 2023, Hadjarudin sudah berangkat ke Tanah Suci Mekah untuk melaksanakan ibadah umrah tersebut. Saat ini, dia sudah kembali ke kediamannya.
"Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih atas kebaikan dan kepedulian semua pihak yang telah memberikan hadiah umrah kepada saya, terutama kepada Bupati Bandung Barat, Bapak Hengki Kurniawan dan Kepala Dinas Pendidikan,” kata Hadjarudin seperti dikutip dari Instagram Hengki Kurniawan, Rabu (22/2/2023).
Hadjarudin mengaku, dirinya tidak pernah menyangka bisa berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah di usianya yang mulai senja. Pasalnya, pengabdian yang diberikannya hingga saat ini semata-mata hanya ingin turut serta mencerdaskan anak bangsa dimana dirinya berada.
"Di Mekah saya selalu mendo’akan Pa Bupati, semoga selalu diberikan kesehatan, diberikan umur panjang, dimudahkan segala urusannya Allah SWT, keluarganya selalu sakinah mawadah warohmah dan anak-anaknya menjadi anak yang Soleh dan Sholehah," harapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait