Banyak Petugas Berpendidikan SMA, Satpol PP Jabar Jadikan Isu Peningkatan SDM di HUT ke-73

Ude D Gunadi
Kasatpol PP Jawa Barat Drs. H. Muhammad Ade Afrandi, STP., MSI

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYASatpol PP Jawa Barat akan menggelar Jambore Satpol PP yang diselenggarakan sebagai bagian dari hari ulang tahun Polisi Pamong Praja (Pol PP) yang ke-73. Kepala Satpol PP Jawa Barat Muhamad Ade Afriandi mengatakan, Jambore akan diselenggarakan di Balai Rame, Soreang, Kabupaten Bandung mulai 8-10 Maret 2023.

“Peringatan HUT Satpol PP sebenarnya jatuh pada tanggal 3 Maret 2023. Secara nasional sudah kita peringati. Namun kali ini kita memperingati untuk tingkat provinsi Jawa Barat di Soreang Kabupaten Bandung,” kata Ade Afriandi kepada wartawan di kantornya, Selasa (7/3/2023).

Ia mengatakan, para kegiatan Jambore Satpol PP ini akan diselenggarakan berbagai kegiatan, di antaranya Focus Grup Discussion (FG), unjuk kabisa, dan kegiatan sosial. Untuk kegiatan diskusi, katanya, tiga isu sentral akan dibahas, yakni terkait sumber daya manusia, baik bagi PNS maupun non PNS, sarana dan prasarana, serta kebijakan anggaran.

Terkait sumber daya manusia, Ade menjelaskan masih banyak tenaga di lapangan berpendidikan lulusan SMA. Hal ini menjadi hambatan karena tenaga satpol PP di lapangan harus menguasai berbagai peratura daerah dan keputusan kepala daerah. Di sisi lain, katanya, tidak ada pendidikan ataupun Diklat yang diperuntukan bagi peningkatan kompetensi petugas Satpol PP di lapangan.

“Pernah kita ajukan ada kegiatan pelatihan bagi setiap PNS ataupun non PNS yang masuk ke Satpol PP. Namun hal itu terbentur kepada minimnya anggaran untuk Satpol PP itu sendiri,” katanya.

Terkait sarana dan sarana, katanya, Satpol PP Jabar masih kekurangan sarana seperti ruangan atau gedung, fasilitas kendaraan, dan fasilitas kerja lainnya. “Seperti penyidik PNS atau petugas lainnya masih belum memiliki ruangan tersendiri. Atau ruang untuk pemerikasaan, kendaraan untuk patrili, dan yang lainnya,” kata Ade lagi.

Terkait isu kebijaka anggaran, kata Ade, Satpol PP masih mengalami kendala. Anggaran Satpol PP saat ini sebesar Rp 37,67 miliar, itu pun termasuk biaya gaji dan belanja pegawai sebesar Rp 21 miliar. Sedangkan untuk kegiatan pelayanan dan DBHCT (Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau) sebesar Rp 13 miliar.  “Jika dibandingkan dengan Satpol PP DKI Jakarta masih jauh. Anggaran di sana besarnya Rp 1,2 triliun untuk Satpol PP,” Katanya.

Sekalipun demikian, katanya, bukan artinya Satpol PP Jawa Barat menghendaki anggaran yang sama dengan Satpol PP DKI Jakarta. Namun, katanya, perlu ada peningkatan yang ideal sehingga tugas dan fungsi pokok Satpol PP Jawa Barat bisa sesuai yang diharapkan. “Kita tak ingin seperti DKI Jakarta. Namun kita memiliki angka yang lebih ideal untuk peningkatan kinerja Satpol PP,” katanya.

Menambahkan Ade, Sekretaris Satpol PP Jawa Barat Jejen Permana mengatakan, kegiatan Jambore akan diikuti oleh 800 peserta, yang berasal dari Satpol PP Jawa Barat. Mereka akan melaksanakan kegiatan diantaranya fashion show petugas Satpol PP. Setiap Satpol PP Kabupaten/Kota, katanya, mengirimkan 11 orang yang akan memperagakan pemakaian 11 macam seragam Satpol PP.

“Anggota Satpol PP banyak yang belum tahu dan paham tentang seragam Satpol PP itu sendiri. Makanya kita peragakan dalam Jambore Satpol PP ini” katanya. (*)

Editor : Ude D Gunadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network