SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Berziarah menjadi salah satu tradisi yang sering dilakukan masyarakat Indonesia saat momen Hari Raya Idul Fitri atau lebaran.
Biasanya, banyak masyarakat yang mengunjungi makam setelah selesai melakukan shalat Id. Namun, tak sedikit juga yang melakukannya di hari kedua Lebaran.
Momen ini pun menjadi berkah tersendiri bagi pengelola makam. Seperti halnya yang dialami pengelola Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Cikahurip, Desa Pangadegan, Rancakalong, Kabupaten Sumedang.
Berkah yang dirasakan adalah banyaknya pemasukan materi berupa uang dari pengunjung TPU alias peziarah. Namun, jangan salah mengelola TPU pun bukan hal mudah, melainkan harus melakukan perawatan, membersihkan, dan tugas lainnya.
Di hari lebaran, pengelola TPU pun harus bisa menunjukan suatu kuburan karena ada saja peziarah yang lupa posisi kuburan yang akan dituju. Selain itu, saat kunjungan ramai di hari pertama lebaran, petugas menyediakan lahan parkir yang aman dan nyaman.
Cucu, salah seorang pengelola TPU Cikahurip mengatakan, para peziarah yang datang ke TPU Cikahurip ini bukan hanya warga lingkungan Desa, tetapi banyak juga warga dari luar desa bahkan luar kecamatan.
"Umumnya leluhur mereka banyak yang dimakamkan di TPU ini tak heran bila datang Hari Raya Idul Fitri banyak juga peziarah dari luar daerah," ucap Cucu, Minggu (23/4/2023).
Hanya saja, lanjut Cucu, ramainya TPU Cikahurip oleh para peziarah hanya satu hari pas lebaran saja sementara di hari kedua hingga sepekan setelah lebaran jumlahnya menurun.
Dia menambahkan, pihak pengelola selain mengatur tata letak parkir di hari raya, di waktu senggang tetap melakukan aktifitas membersihkan areal pemakaman.
"Kami secata rutin membersihkan aeeal pemakaman sehingga ketika peziarah datang mereka bisa lebih nyaman dan khusuk dalam berdoanya," terangnya.
Cucu menyebut, bukan hanya pengelola yang kecipratan rezeki saat hari lebaran ini termasuk para pedagang yang mangkal di areal sebelum masuk TPU.
"Ada juga pedagang yang sengaja berjualan diareal lokasi mau masuk ke TPU, dan bila dilihat cukup laris juga," jelasnya.
Sementara itu, Diki salah seorang pedagang yang mangkal mengaku, cukup beruntung bisa berjualan di sekitar areal TPU.
"Lumayanlah daripada muter muter jualan, mangkal disini laris juga banyak pembeli," terang Diki yang berjualan telor guling ini.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
