Selama Testing dan Commissioning, Polda Jabar Intens Patroli di Sekitar Jalur KCJB

Aqeela Zea
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung. Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Polda Jawa Barat dua hari berturut-turut intens patroli di sekitar jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Pasalnya, KCJB yang diproyeksikan Agustus 2023 beroperasi masih melakukan Testing dan Commissioning.

Dalam mengamankan jalur KCJB itu, Polda Jabar mengerahkan 245 personil yang berasal dari Polrestabes Bandung 53, Polresta Bandung 40, Polres Cimahi 39, Polres Purwakarta 53 dan Polres Karawang 60 Personil. Mereka disebar di 39 titik rawan wilayah Jabar.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindak pidana kriminal yang terjadi seperti pencurian, perkelahian, dan lain sebagainya.

Selain itu, personil yang diterjunkan juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang dilintasi jalur KCJB. Para personil pun diminta untuk waspada terhadap pencurian walaupun sifatnya kecil, seperti baut ataupun kabel serta tembaga.

"Jika hilang dapat berdampak besar, akibatnya sangat berbahaya, mengakibatkan kecelakaan kereta," kata Ibrahim, Jumat (16/6/2023).

Sejumlah hal yang disosialisasikan kepada masyarakat antara lain hal-hal yang dilarang dan menginformasikan bahwa seluruh jaringan OCS KCJB telah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 KV. Ini menandakan masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di sekitar jalur KCJB karena bisa tersengat listrik tegangan tinggi.

“Sosialisasi terkait KCJB diberikan kepada masyarakat sekitar jalur yang dilintasi untuk ikut menjaga sarana dan prasarana salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) demi kemajuan Indonesia” ujarnya.

Kemudian, pihaknya juga mengimbau masyarakat, pemuda, anak-anak yang tinggal di dekat jalur KCJB mulai saat ini dilarang untuk bermain layang-layang. Mengingat aktivitas tersebut bisa mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat.

"Masyarakat pun diimbau tidak menerbangkan drone di sekitar jalur KCJB," tegasnya.

Dikatakan Ibrahim, anggota yang bertugas pun melakukan pemasangan spanduk, membagikan selebaran,pPoster untuk tidak melakukan kriminalitas pencurian aset KCJB dan sabotase karena akan dijerat pidana.

Diingatkan pula pada kesempatan tersebut, lanjut Ibrahim, agar security lebih ketat dan selektif, di mana yang bukan merupakan pekerja ataupun otoritas proyek tidak dapat masuk dengan sembarangan 

"Saat ini sudah terpasang tembok penghalang yang cukup baik dan tidak ada lagi masyarakat yang melakukan aktivitas atau kegiatan masyarakat yang bermain layang-layang di jalur kereta cepat," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network