BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pengukuhan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) dan Perkumpulan Wirausaha Pekerja (Perwira) PMI mendapat sambutan yang hangat dari berbagai pihak untuk melindungi PMI sebelum, selama, dan setelah bekerja. Salah satunya apresiasi datang dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Hadirnya Kawan PMI dan Perwira PMI sebagai wadah kolaborasi antar mitra pelindungan PMI dan masyarakat tak lepas dari peran Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Oleh karenya, Erick Thohir mengapresiasi langkah Kepala BP2MI, Benny Rhamdani yang mengukuhkan Kawan PMI dan Perwira PMI.
"Saya rasa terobosan yang dilakulan Pak Benny luar biasa membentuk Kawan PMI dan Perwira. Artinya, Pak Benny sudah menyiapkan landasan pondasi yang bisa kembali menjaga pekerja migran kita, tidak hanya sebelum ke luar negeri, jangan sampai ada yang ilegal," kata Erick usai menghadiri pengkuhan Kawan PMI dan Perwira PMI di Grand Sunshine Resort & Convention Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (22/7/2023).
Menurut Erick, kehadiran Kawan PMI dan Perwira PMI akan membantu pemerintah dalam kerja-kerja yang sinergis. Erick menegaskan, dirinya bersama Kepala BP2MI memiliki dua kesamaan sebagai pejabat publik yang konsisten bekerja untuk masyarakat.
"Saya perlu sampaikan bahwa saya, kemudian Pak Benny memiliki kesamaan yakni sama-sama sebagai pembantu Presiden Jokowi. Kedua, kesadaran kita untuk menyadari dan menerima amanah yang diberikan pimpinan benar-benar kita laksanakan. Bukan untuk mengurus kemewahan atau kesenangan diri sendiri," ujar Erick.
Erick berharap, mereka dapat mengemban amanah, bekerja untuk PMI, maupun demi kemandirian ekonomi PMI bersama keluarganya.
"Selamat atas dikukuhkan dan dilantinya Kawan PMI dengan Perwira PMI. Inilah peluang, serta keberpihakan pemerintah untuk mengajak masyarakat terlibat dalam melindungi pekerja migran Indonesia secara menyeluruh. Pak Benny sudah harus naik pangkat, harus melanjutkan," ujar Erick.
Sementara itu, Benny Rhamdani menjelaskan, pihaknya hari ini melantik 550 orang Kawan PMI dari 5 Provinsi yaitu Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sedangkan Perwira PMI yang dilantik jadi pengurus nasional berjumlah 22.
"BP2MI punya sekutu baru dalam melawan sindikat. Tentu saya percaya bahwa saudara-saudara merupakan pribadi yang memiliki komitmen, integritas, dan memiliki kepedulian terhadap kehidupan pekerja migran Indonesia dan keluarganya," kata Benny.
Benny yakin, Kawan PMI dan Perwira PMI akan tulus dalam melaksanakan tugas membantu pemerintah. Terlebih dalam hal ini melindungi PMI dan keluarganya.
Lebih lanjut, Benny mengungkapkan, tujuan dibentuknya Kawan PMI dan Perwira PMI adalah untuk mempermudah akses pelayanan penempatan dan pelindungan PMI. BP2MI telah menerbitkan Peraturan BP2MI Nomor 1 Tahun 2022 tentang Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia sebagai dasar hukum Kawan PMI. Untuk Perwira PMI, BP2MI berupaya menghadirkan dan merangsang lahirnya para wirausahawan dari PMI.
"Struktur Kawan PMI dan Perwira PMI dapat dibentuk di tingkat Kabupaten/Kota, provinsi dan atau di pusat. Kawan PMI membantu BP2MI dalam melaksanakan kegiatan penyebarluasan informasi. Pendampingan Pekerja Migran Indonesia terkendala dan keluarganya. Begitupula dengan pencegahan penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia," tegas Waketum OKK DPP Partai Hanura ini.
Tak hanya itu, pengukuhan sekaligus pembekalan 550 pengurus Kawan PMI dan Perwira PMI ini menjadi penanda tidak komprominya pemerintah terhadap sindikat. Untuk Kawan PMI, Benny mengatakan telah dibentuk di 175 Kabupaten/Kota kantong Pekerja Migran Indonesia di 9 provinsi.
"Kawan PMI terbentuk di 175 Kabupaten/Kota dan Provinsi diantaranya Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan, dengan jumlah penggerak (sekaligus pengurus) sebanyak 875 orang," tandas Benny.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
