BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Marc Klok menjadi pahlawan bagi Persib saat mengalahkan PSIS Semarang berkat dua golnya yang disarangkan lewat tendangan penalti.
Namun di balik eksekusi tendangan penalti Marc Klok tersebut, rupanya ada sebuah trik atau tipuan yang dilakukan oleh Levy Madinda.
Hal itu bermula saat wasit Aidil Azmi menunjuk titik penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Gali Freitas terhadap Daisuke Sato di dalam kotak terlarang.
Di tengah kerumuman para pemain PSIS Semarang yang sempat memprotes keputusan wasit, Levy Clement Madinda dengan penuh kepercayaan diri langsung mengambil bola dan meletakannya di titik putih.
Di tengah "teror" para pemain PSIS Semarang yang berusaha memprovokasinya, gelandang Persib asal Gabon ini tetap fokus menghadapi bola yang siap dieksekusinya.
Sesaat kemudian, Marc Klok datang. Tanpa banyak berkomunikasi, Levy tiba-tiba meninggalkan bola dan keluar dari kotak penalti yang diikuti oleh para pemain PSIS Semarang yang sebelumnya berada di dekatnya.
Marc Klok pun sukses mengeksekusi tendangan penalti tersebut pada menit 24, sehingga skor pun berubah 1-0 untuk kemenangan Persib.
"Saya memang tak berniat mengambil tendangan penalti itu," ucap Levy.
"Semua (gimmick) itu sudah kami bahas di ruang ganti," tambah gelandang bernomor punggung 15 ini.
Levy mengungkapkan, sebelum pertandingan, tim pelatih Persib memang sudah menyiapkan pemain yang harus mengeksekusi tendangan penalti, salah satunya Klok.
Agar Klok bisa konsentrasi, Levy membiarkan dirinya diprovokasi lawan yang memang biasa terjadi saat tendangan penalti untuk memecah konsentrasi.
"Saya katakan kepada Marc, akan lebih baik saya hanya mengambil bola saja. Lalu pemain lawan akan mendekati saya, sehingga dia (Klok) bisa mengambil waktu sendirian dulu (sebelum menendang penalti)," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait