Ditinggal Ayah sejak Bayi, Kisah Pilu Sandi Pemuda Disabilitas di Majalengka Bikin Haru Dedi Mulyadi
MAJALENGKA, iNewsBandungRaya.id - Kisah pilu Sandi Nur Rohmat (23), seorang pemuda disabilitas yang bekerja sebagai pegawai minimarket di Desa Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Majalengka membuat haru Dedi Mulyadi.
Sejak bayi usia 5 bulan, Sandi sudah ditinggal ayahnya yang memutuskan untuk nikah lagi. Kini, pemuda disabilitas itu harus berjuang keras untuk menafkahi kebutuhan ibunya yang tinggal bersamanya.
Kisah inspiratif Sandi Nur Rohmat ini diceritakan oleh mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Pertemuan antara Dedi Mulyadi dan Sandi Nur Rohmat terjadi secara tak terduga. Saat Kang Dedi berkunjung ke Kabupaten Majalengka, ia mampir ke minimarket tempat Sandi bekerja untuk membeli makanan dan minuman ringan.
Melihat sosok Sandi, Kang Dedi penasaran hingga kemudian pegawai minimarket itu menceritakan kisah pilu hidupnya.
Diakui Sandi, ia kini hanya tinggal bersama ibunya. Kakak perempuannya sudah pindah rumah karena menikah.
Sandi dengan setia mengabdikan seluruh gajinya sebagai pegawai minimarket untuk memenuhi kebutuhan ibunya. "Upah Minimum Regional (UMR) di Majalengka sekitar Rp2,2 juta, dan sebulan saya berikan Rp1 juta kepada ibu. Sisanya saya gunakan untuk belanja bulanan," ungkap Sandi, dikutip dari akun Youtube Lembur Pakuan Channel.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait