BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 Persen tetap berlangsung di tengah merebaknya Covid-19 varian Omicron.
Gubernur menyebut bahwa Pempov Jabar masih tetap memberlakukan 100 persen PTM. Hal itu sudah sesuai dengan kajian terukur dan akan dibarengi dengan pengetesan secara acak.
"PTM tetap dilaksanakan 100 persen karena kita mengambil keputusan sesuai dengan informasi yang terukur termasuk mengetes secara acak di sekolah yang sampai saat ini belum ditemukan kasus yang mengkhawatirkan," katanya, Kamis (27/1/2022).
Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, pertimbangan tetap melakukan PTM 100 Persen juga, melihat dari kasus Covid-19 varian Omicron di Jabar sejauh ini masih terkendali.
Menurutnya, dari 33 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron, 31 diantaranya sudah sembuh.
"Omicron di Jabar sampai sekarang masih terkendali. Dari 33 kasus terkonfirmasi, 31-nya sudah sembuh. Sisa, dua masih dirawat di BPSDM," kata Emil.
"Jadi asumsinya, Omicron itu cepat menular dan cepat juga sembuhnya, rata-rata 3 sampai 4 hari," imbuhnya.
Sementara kasus harian Covid-19 di Jabar sampai pekan lalu tercatat bertambah 409 kasus. Emil menyatakan, 409 kasus itu adalah bukan varian Omicron. "Jadi kasus harian yang naik di Jabar masih kami asumsikan varian non-Omicron. Artinya, masih Delta atau varian yang sebelumnya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Ombudsman meminta Kabupaten/Kota di Jabar mempertimbangkann pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah wabah Covid-19 varian Omicron.
Hal tu untuk mencegah melonjaknya pandemi Covid – 19 varian Omicron khususnya di lingkungan sekolah. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait