BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Band skatepunk asal Kota Bandung, Rosemary membawa kabar bahagia. Pasalnya, band yang terbentuk di tahun 1997 ini meluncurkan single lagu terbaru berjudul All Over Me.
Single All Over Me sendiri mulai diluncurkan melalui kanal musik digital pada 26 Oktober 2023 dan diluncurkan secara audio visual pada 3 November 2023 di Bragasky 1957, Kota Bandung tepat seminggu setelah peluncuran musik di kanal digital milik Rosemary.
Pemain gitar sekaligus vokalis Rosemary, Inkmary mengatakan, single yang di produksi di masa pandemi Covid-19 ini menceritakan soal pengalaman personil Rosemary yang sedang berada di titik paling rendah dalam hidupnya.
"Konflik yang dimunculkan dalam lagu ini sebetulnya bukan konflik yang besar, tapi mungkin lebih mengarah pada konflik kecil yang sering muncul di rumah sehari-hari," ucap Inkmary dalam keterangannya, Sabtu (4/11/2023).
Inkmary mengatakan, gagasan lagu ini menggambarkan perjuangan, pencarian jalan keluar dan penyelesaian masalah yang pada akhirnya muncul secara tidak langsung ketika seseorang yakin akan kemampuan dirinya sendiri.
Sementara itu, Indra Gatot yang merupakan vokalis utama dan pemain gitar dari Rosemary bercerita tentang pengalamannya saat bersama rekan satu bandnya menulis lagu ini.
Indra mengakui, tidak ada yang spesial dari lagu ini, hanya saja musik yang disuguhkan memang berbeda dengan musik Rosemary yang sebelumnya.
"Namun benang merahnya masih sama, kami masih mengangkat momen-momen yang muncul di masa pandemi kemarin. Mungkin pengalaman ini sama dengan pengalaman teman-teman semua di masa pandemi, bingung mau ngapain, bosen di rumah sampai akhirnya konflik kecil karena kondisi tersebut mulai bermunculan," tuturnya.
pemain bass Rosemary, Fajar mengatakan, single All Over Me juga dirilis menggunakan format audio visual dalam bentuk music film yang berdurasi 16 menit dan music video clip dengan durasi 2 menit 55 detik.
"Kami sedang melakukan eksperimen dengan menampilkan format baru untuk distribusi karya music Rosemary," ujar Fajar.
Drummer Rosemary, Denny Hsu juga mengakui, bahwa format rilisan ini cukup menguras energi dari semua personil Rosemary.
"Apalagi kan kita mikirin format ini juga ditengah jadwal manggung yang lumayan padet beberapa bulan terakhir," imbuhnya.
Sementara itu, Bane yang biasa memainkan brass section dalam single kali ini tidak memunculkan nuansa alat musik tiup dalam single ini.
"Saya emang sengaja mengaransemen musik di lagu ini tanpa alat musik tiup, soalnya kalo pake brass nanti lagu nya terlalu semangat, akhirnya saya coba masukin unsur-unsur musik string pake suara piano klasik biar bikin alur musiknya lebih dramatis, soalnya kan lagu ini tuh kerasa personal banget kayanya," kata Bane.
Dalam proyek peluncuran single All Over Me, Rosemary bekerja sama dengan Nala Nandana yang merupakan sutradara sekaligus pengajar di Program Studi Film dan Televisi UPI Bandung.
"Kolaborasi ini sangat menarik, khususnya buat saya yang kalo boleh jujur baru pertama kali punya kerja sama bareng sama band sebesar Rosemary, pengalaman paling menarik adalah waktu kita musti menyatukan suara, susahnya kerja bareng rock star tuh ya gitu, mereka punya kebenaran yang absolut, apalagi kalo menyangkut karya," kata Nala.
Nala mengungkapkan, bahwa gagasan visual yang muncul dalam music film dan music video clip dari lagu All Over Me itu lebih banyak menggambarkan sisi personal secara intens dari masing-masing personil Rosemary.
Pemilihan gaya visual hitam putih juga sangat beralasan, pada dasarnya All Over Me ingin mencoba mengajak penonton dan penggemar Rosemary untuk lebih jauh memaknai musik dan bentuk visual yang muncul dari music film dan music video clip.
Dalam proyek music film kali ini, Rosemary mengajak Yeni Sari Ovikawati, Indra Nugraha Hidayat dan Fachrul Razi Djafarudin yang merupakan pemeran utama dan dikenal sebagai pemain skateboard di Kota Bandung. Dalam film ini juga Indra Gatot muncul memerankan karakternya sendiri.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait