BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat meminta pemerintah daerah untuk proaktif dalam mengembangkan objek wisata.
Hal ini disampaikan Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar saat menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Swiss-Belresort Dago Heritage, Bandung, pada 21-22 November 2023.
Benny mengatakan, rakor itu dilakukan sebagai upaya sinkronisasi kebijakan dan program pengembangan destinasi pariwisata antara Pemprov Jabar dengan pemerintah daerah kabupaten/kota.
“Saya mengajak bapak dan ibu yang menjadi kepala bidang destinasi pariwisata untuk berlomba-lomba mencari destinasi wisata yang layak dijual. Ada tiga kriteria destinasi wisata menurut Markplus, yaitu adventure tourism, comfortable tourism, dan vibrant tourism. Tolong ajak masyarakat sekitarnya untuk berpartisipasi di sana,” kata Benny.
“Saya sarankan bapak ibu sekalian untuk banyak koordinasi dan kolaborasi dengan asosiasi. Selain itu tolong lihat juga potensi yang ada di sekitar bapak ibu. Ingat, dalam membangun destinasi wisata yang terpenting harus bagus menurut para wisatawan,” tambahnya.
Benny juga meminta, kabupaten/kota agar mempersiapkan diri untuk menyambut wisatawan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Tak hanya itu, pergerakan wisatawan diperkirakan juga meningkat seiring aktivasi Bandara Nusawiru, Tol Cisumdawu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, serta rencana pembangunan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya).
Terkait hal itu, kabupaten/kota diarahkan agar tidak hanya menyiapkan quantity tourism saja, tapi dibarengi dengan quality tourism. Hal tersebut ditujukan agar wisatawan bisa lebih lama menghabiskan waktunya berlibur di Jawa Barat dan turut melibatkan masyarakat lokal.
Benny juga menyinggung peran sumber daya manusia dalam memajukan sektor pariwisata. Menurutnya, SDM yang berkualitas akan berperan penting terhadap perekonomian suatu wilayah.
“PR besar lainnya adalah sumber daya manusia. Sebagus-bagusnya kita membangun, kalau SDM-nya tidak mampu memelihara, maka tidak akan jadi apa-apa. Oleh sebab itu saya mengajak bapak ibu sekalian untuk fokus pada peningkatan kualitas SDM pariwisata. Ketika masyarakatnya sadar, saya berani jamin ekonomi di kabupaten/kota akan meningkat,” tuturnya.
Selain arahan dari Kadisparbud Jabar, rapat ini juga diisi dengan materi dari Dian Heri Sofian selaku Ketua Umum Pengurus Nasional IALI (Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia). Selain itu, juga diadakan sharing session penyampaian isu dan permasalahan pariwisata dari kabupaten/kota.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait