BANDUNG, BANDUNGRAYA.iNews.id - Kirana Julnian Putri Ardiani (12) bocah Sekolah Dasar (SD) di Cicendo Kota Bandung telah tiga pekan hilang, sampai saat ini belum ditemukan. Kirana diduga dibawa kabur teman pria yang dikenal melalui media sosial (medsos).
Diketahui, Kirana pergi dari rumah di di Jalan Karang Tengah Barat 3/28 A RT 03/07, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung pada Selasa (28/11/2023) lalu. Saat itu, Kirana pamit berangkat ke sekolah. Tetapi dia tidak pernah tiba di sekolah.
Tita Farida, ibu Kirana Julnian mengatakan, sampai saat ini, Kirana belum pulang ke rumah. "Udah tiga pekan (hilang)," kata Tita Farida, Senin (18/12/2023).
Tita menyatakan, setiap ada informasi baru tentang keberadaan anaknya, dirinya mengaku selalu mendatangi tempat tersebut. Namun, sampai saat ini, Tita belum terdapat informasi valid terkait keberadaan Kirana.
Tita Farida menyatakan, terkait sosok laki-laki di foto bersama Kirana di media sosial (medsos), keluarga sudah melakukan penelusuran dan berhasil mengetahui alamatnya. Laki-laki tersebut teman anaknya. "Teman di medsos, udah tiga kali ketemu," ujar Tita.
Tita menuturkan, laki-laki tersebut sering mengantarkan Kirana pulang ke rumah. Namun, pria itu tidak pernah masuk ke rumah dan bertemu dengan Tita.
Tita sudah bertemu dengan keluarga laki-laki tersebut. Mereka berjani ikut membantu mencari keberadaan Kirana.
Tita meminta polisi dapat segera mengungkap keberadaan anaknya tersebut. Dia juga mengimbau bagi siapa pun yang mengetahui keberadaan Kirana untuk segera memberitahukan kepada keluarga melalui telepon 082218802287.
"Kalau ada Kirana, tolong anterin istilahnya dibujuk suruh pulang. Kalau ada masalah dari rumah pulang diselesaikan jangan takut, gak akan apa-apain," ucap Tita.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, pencairan masih dilakukan dengan menyelidiki sosok pria yang diduga mengetahui keberadaan Kirana.
"Berdasarkan keterangan orang tua korban, anaknya sempat mengunggah foto bersama seorang pria di akun media sosialnya. Namun, unggahan tersebut kini sudah dihapus. Dari keterangan keluarga, menduga ada kaitan dengan pria tersebut. Kita memastikan lingkungan sekitar, apakah seperti itu, ini masih didalami," kata Kapolrestabes Bandung, Kamis (14/12/2023).
Penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung, ujar Kombes Pol Sartono, telah memeriksa orang tua korban, pihak sekolah, dan teman-teman korban. Penyidik ingin memastikan apakah korban dibawa seseorang atau pergi atas dasar keinginan sendiri.
"Kami ingin memastikan yang bersangkutan apakah ada yang membawa atau bergerak atas keinginan sendiri. Semua yang bersangkutan sekolah dan saksi masih diperiksa," ujar Kombes Pol Budi Sartono.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait
