6 Tradisi Penuh Makna yang Tidak Boleh Dilewatkan Saat Perayaan Imlek 2024

Putri Mutia Rahman
Pertunjukan Baraongsai salah satu tradisi perayaan Imlek.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tahun Baru Imlek merupakan momen pergantian tahun dalam kalender China atau kalender Lunar. Tahun baru Imlek kali ini akan jatuh pada 10 Februari 2024 mendatang. 

Tak hanya Imlek biasanya seluruh hari besar memiliki tradisi yang harus dilakukan. Biasanya orang-orang yang merayakan imlek melakukan setiap tradisi agar tetap berada di naungan keberuntungan.

Berikut sejumlah tradisi Imlek yang yang tidak boleh dilewatkan menjelang perayaan Imlek 2024.

1. Dekorasi Rumah Serba Merah

Mendekorasi rumah menjadi hal yang wajib dilakukan menjelang Imlek. Biasanya tradisi dekorasi ini mulai dari mengecat ulang pintu dan jendela, serta menempelkan kertas yang bertuliskan kalimat atau kata-kata baik. Sebagian besar dekorasi yang digunakan juga berwarna merah, bagi masyarakat Tionghoa warna merah melambangkan sesuatu yang sejahtera dan kuat, serta membawa keberuntungan.

2. Membersihkan Rumah

Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa membersihkan rumah berarti membuang segala keburukan yang menghalangi datangnya keberuntungan. Biasanya, Tradisi bersih-bersih ini dilakukan oleh masyarakat Tionghoa satu hari menjelang Imlek.

3. Menyiapkan Hidangan Khas Imlek

Hari raya apapun akan terasa kurang lengkap jika tidak disajikan makanan wajib saat hari perayaan tersebut. Begitupun dengan saat perayaan Imlek, hidangan khas Imlek seperti kue keranjang dan jeruk menjadi makanan wajib yang ada saat Imlek.

Bagi masyarakat Tionghoa, makanan yang disajikan saat perayaan tersebut berlangsung minimal terdiri dari 12 jenis makanan yang melambangkan 12 macam shio dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa.

4. Petasan dan Kembang Api

Petasan dan kembang api memang identik dengan sebuah perayaan besar, hal yang sama juga berlaku pada saat perayaan Imlek. Selain untuk memeriahkan perayaan yang berlangsung setahun sekali ini, menurut kepercayaan Tionghoa, membakar petasan dan kembang api dilakukan untuk mengusir nasib-nasib buruk di tahun sebelumnya dan mengharapkan tahun baru yang lebih bahagia dan lebih baik.

5. Pagelaran Liong dan Barongsai

Pertunjukkan ini selalu ada dalam setiap perayaan Imlek Dalam kepercayaan orang China, Liong (naga) dan Barongsai merupakan lambang kebahagiaan dan kesenangan. Tarian naga dan singa ini dipercaya merupakan pertunjukan yang dapat membawa keberuntungan serta salah satu cara mengusir roh-roh jahat yang akan mengganggu manusia.

6. Bagi-bagi Angpao

Tradisi bagi-bagi angpao ini merupakan tradisi di mana masyarakat Tionghoa yang sudah berkeluarga memberikan rezeki kepada anak-anak dan orang tuanya.

Bagi-bagi angpao juga dipercaya makin memperlancar rezeki di kemudian hari. Makna tradisi membagikan angpao pada saat Imlek ini berkaitan dengan transfer energi dan kesejahteraan yang juga dipercaya memperlancar rezeki di kemudian hari.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network