BANDUNG,Inews Bandungraya.Id - Ribuan pemilih muda menghadiri puncak acara Kopdar Solidaritas Pemilih Santuy, Peserta Gemoy, Pemilu Gembira, yang berlangsung di Ibis Trans Studio Bandung, Selasa (6/2/2024).
Kegiatan yang dihelat oleh Komunitas Muda Sarasa (KMS) ini mengajak kaum muda untuk bergabung (log in) dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor dua.
Ketua KMS Jawa Barat, Devy Harryanto mengajak kepada pemilih Generasi Z (Gen Z) di Jawa Barat dan umumnya di Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dengan gembira pada hari pencoblosan tanggal 14 Februari 2024.
“SARASA adalah gerakan kaum muda bersama PSI untuk menjadi agen perubahan positif, bersama-sama membentuk kisah keberhasilan yang inspiratif dengan solidaritas, yang akan diwariskan kepada generasi mendatang,“ ucapnya saat membuka Kopdar Solidaritas Pemilih Santuy, Peserta Gemoy, Pemilu Gembira.
Sejak awal Januari 2024, KMS telah mengadakan road show kegiatan Kopdar Solidaritas di seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dengan melibatkan ribuan peserta dari pemilih muda, milenial, dan Gen Z. Di setiap kabupaten/kota gerakan ini mendapakan respons yang sangat positif.
Kopdar Solidaritas menjadi sarana pendidikan pemilih bagi 2,4 juta pemilih pemula untuk menggelorakan semangat Pemilih Santuy, Peserta Gemoy dan Pemilu Gembira. Sehingga pemilih muda bisa memberikan warna demokrasi dan menentukan masa depan bangsa ke depan.
Sementara itu pada Kopdar Solidaritas ini juga menyajikan orasi politik muda yang disampaikan oleh Giring Ganesha mewakili Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Termasuk mendeklarasikan Log In Solidaritas Pemilu Gembira Gemoy Santuy.
Menurutnya, Pemilu tinggal sepekan lagi dan ini menjadi kesempatan bagi kaum muda untuk menjadi pemimpin bangsa. Kamu muda harus terus bergerak lakukan konsolidasi dan jalin solidaritas, sebab ini benar-benar last minutes yang krusial dan harus dijaga.
"Sekarang waktu menit yang sangat krusial dan harus dijaga baik, agar PSI bisa mewarnai DPR dan paslon nomor dua bisa terpilih jadi presiden dan wakil presiden," tutur Giring. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait
