BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Anggota DPR RI Nurul Arifin mengajak masyarakat khususnya para ibu-ibu menjaga toleransi di sisa masa kampanye pemilu 2024.
Toleransi yang dimaksud, kata teh Nurul sapaan akrabnya yakni dengan tidak mengungkit-ungkit ataupun menjelekan setiap calon pemimpin yang dipilih dalam arti berbeda pilihan.
Maka dari itu, katanya, DPR RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar tabligh akbar bertemakan pertunjukan rakyat toleransi di tahun politik yang diikuti ratusan ibu di Hotel Horison, Kota Bandung, Jumat (9/2/2024).
Tabligh Akbar di isi tausiah Mamah Dedeh dan dari pemateri Fikom Unpad.
“Kenapa targetnya ibu-ibu. karena ibu ini mereka selalu berada dalam komunitas, didengar, solid dan sifatnya loyal. Selain itu ibu-ubu sering kali menjadi obejek dan subjek ini harus dibekali agar sikap toleransi itu dijaga,” kata Teh Nurul.
Nurul pun mengimbau menjelang masa tenang, masyarakat untuk menahan diri untuk bermedsos perihal perpolitikan atau kampanye meski dia pun merasa aturannya terkesan pasal karet.
“Masa tenang kan dimulai 10 Februari 2024, kalau ada pelanggaran atau apapun masyarakat yang mencari sendiri sekaligus menjadi agen kontrol agar Pemilu ini bisa berjalan damai, adil, juga fair," katanya.
Nurul berharap, semua bisa menjalankan aturan di masa tenang sesuai aturan PKPU, dan berharap tak ada kejadian yang ditunggu-tunggu para pengawas.
"Kami (juga) berterima kasih kepada Kominfo yang turut serta secara aktif dalam mengawal dan menjaga Pemilu 2024 seperti kegiatan hari ini," katanya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait