BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan bahwa Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan tetap dibuka hingga pukul 15.00 untuk Pemilu 2024 agar warga negara dapat menggunakan hak pilihnya. Namun hal ini hanya berlaku pada TPS yang ditutup karena alasan khusus, seperti buka setelah jam 07.00 pagi saat hujan, banjir dan waktu lainnya.
Dikoordinasikan penutupan TPS sebetulnya pukul 07.00 hingga 13.00 atau berdurasi 6 jam. Namun, Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Purwakarta menyebabkan beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengalami keterlambatan dalam memulai operasionalnya pada hari pemilihan.
Di tengah-tengah guyuran air hujan yang tak henti-hentinya, para petugas TPS berusaha keras untuk menangani situasi ini. Karena ketika seharusnya TPS sudah siap melayani pemilih tetapi, sejumlah TPS di Purwakarta masih terlihat tertutup.
Beberapa TPS terpaksa menunda pembukaan karena akses jalan yang tergenang air, akibat hujan deras yang mengguyur sejak semalam sampai pagi tadi, sehingga membuat sulit bagi warga dan petugas untuk mencapai lokasi TPS.
“Sejauh ini kita nunggu hujan dan genangan air yang ada di jalan untuk menuju ke lokasi ini surut terlebih dahulu, baru setelah itu akan dirapikan kembali TPS-nya” ujar Karwita, selaku salah satu ketua KPPS 003.
Karwita menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini membuat para petugas TPS menyesuaikan rencana dengan bersiap untuk hal yang lebih parah. “Kami harap para warga tetap bersabar dan memahami situasinya juga," tambah Karwita.
Tantangan cuaca ini juga mempengaruhi jumlah pemilih yang datang ke TPS. Beberapa pemilih terlihat ragu-ragu untuk keluar rumah akibat hujan deras. Meskipun demikian, sehubungan dengan hal tersebut Sehubungan dengan hal tersebut, nantinya KPPS dapat mengkomunikasikan hal tersebut kepada pengawas TPS dan saksi untuk memberitahukan bahwa mereka akan tetap melayani konstituennya.
“Kalau sekiranya hujan dan genangan air surut dan reda lebih cepat, mungkin akan lebih cepat seperti waktu yang ditetapkan seharusnya. Tapi ya jaga-jaga melenceng dari perkiraan, pemilihan ditambahkan batas estimasi waktunya hingga 15.00 sore ini, dan kemungkinan pemilihan dipindahkan ke lokasi lainnya, dan terjangkau oleh pemilih di TPS relokasi” jelas Karwita.
Dan kendati dengan menghadapi kendala cuaca yang tidak bersahabat, diharapkan para masyarakat tetap bertekad untuk menyalurkan suara mereka di tengah-tengah segala rintangan yang muncul. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait