BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat melaporkan, situasi terkini arus lalu lintas di Cihuni-Kadungora, Kabupaten Garut pada masa arus mudik Lebaran 2024.
Humas Dishub Jabar, Alda mengatakan, saat ini arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Garut dialihkan menuju jalan Cihuni-Kadungora.
"Saat ini terpantau situasi arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Garut dialihkan ke jalan baru Cihuni-Kadungora," ucap Alda, Sabtu (6/4/2024).
Sedangkan arus lalu lintas dari arah Garut menuju Bandung terpantau ramai lancar.
"Dan untuk arus lalu lintas dari arah Garut menuju Bandung terpantau ramai lancar dengan kecepatan kendaraan rata-rata 20-40 km/jam," ungkapnya.
Alda menyebut, hingga saat ini belum terjadi peningkatan volume kendaraan di sekitar Cihuni-Kadungora. Adapun kendaraan yang melintas masih didominasi oleh kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua.
"Hingga kini belum terjadi peningkatan volume kendaraan di sekitar Poskotis Cihuni-Kadungora. Kendaraan pun masih didominasi oleh kendaraan pribadi roda empat maupun roda dua," katanya.
Pihaknya pun mengimbau agar para pemudik untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan dan arahan para petugas.
"Kami imbau untuk para wargi agar tetap berhati-hati di jalan dan tetap patuhi arahan para petugas di lapangan," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub Jabar, Agus Didik Suseno memprediksi, puncak arus mudik di Jabar terjadi pada 6 April atau lebih awal dibanding puncak arus mudik nasional.
"Jadi puncak arus mudik secara nasional dan Jawa Barat itu beda. Jawa Barat prediksi mudik mulai dari tanggal 5-7 April, kemungkinan puncak tanggal nasional itu 6-8 April jadi puncaknya kemungkinan tanggal 8," ucap Agus, Rabu (3/4/2024).
Dari hasil pantauan pemudik, kata Agus, masih di dominasi oleh masyarakat yang memiliki tujuan di luar wilayah Jabar.
"Sekarang banyak ke luar provinsi di terminal itu yang sudah cuti awal jadi mudik, ini kan tergantung dari pemudik ada yang dapat cuti awal jadi awal," imbuhnya.
Pihaknya juga memprediksi, jumlah pemudik di Jabar pada tahun ini banyak dari pengguna kendaraan roda dua dibandingkan kendaraan umum dan roda empat. Dia memastikan, seluruh kebutuhan pemudik akan terus dipenuhi.
"Motor 5,5 juta 24,02%, mobil pribadi 4,5 juta 19,8%, kereta 4,2 juta 18,63, bus 3,8 juta atau 16,66, mobil sewa 2,1 juta 9,13%," ujarnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait