SUBANG, iNewsBandungRaya.id – JNE sebagai perusahaan asli Indonesia berkomitmen untuk terus melaksanakan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
Melanjutkan program kerjasama dengan dengan salah satu perusahaan rintisan Indonesia di bidang Teknologi Akuakultur, Venambak, yang turut melibatkan Yayasan Wanadri, JNE melakukan penanaman 500 pohon mangrove di Desa Mayangan, Kabupaten Subang, Kamis (23/5/24).
Kegiatan penanaman pohon mangrove ini bertujuan untuk menjaga ekosistem laut dan pelestarian lingkungan khususnya Unit Otonom West Java Conservation Trust Fund, yang aktif mengembangkan restorasi mangrove dengan pemberdayaan masyarakat sekitar mangrove lewat programnya yang berupa pengembangan kawasan pesisir terpadu.
Hadir Iwan Ridwan selaku kepala cabang JNE Purwakarta beserta seluruh jajaran, Kurnia Hayati selaku Marketing Communications and Partnership JNE Regional Jabar, melakukan seremonial serah terima pohon kepada Feby Nugraha selaku Ketua Divisi Lingkungan Yayasan Wanadri, Cahya Nurhuda selaku Project Manager Silvofishery Venambak dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon mangrove, dan mengunjungi penambakan yang sebelumnya telah menerima bantuan Aerator Venjet yang diberikan oleh JNE kepada para penambak di Desa Mayangan.
Strategic Business Partnerships Division Head JNE, Luthfi Safitri Zein mengatakan, hal ini merupakan komitmen JNE untuk terus bermanfaat bagi masyarakat luas yang sejalan dengan tagline JNE yaitu Connecting Happiness.
"Sebagai perusahaan logistik dan pelayanan kiriman yang telah hadir selama 33 tahun, kami akan terus berkomitmen secara nyata terhadap kemajuan ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan untuk Indonesia," ucap Luthfi.
Menurutnya, upaya ini diwujudkan dalam berbagai langkah bisnis berkelanjutan yang dapat menjadi manfaat bagi semua pihak. Program – program yang dijalankan merupakan implementasi atas komitmen JNE dalam mengedepankan inovasi dalam prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
"Adapun program dan kegiatan tersebut mencakup bidang kesejahteraan sosial, kesehatan, pembangunan ekonomi masyarakat, pendidikan serta lingkungan," imbuhnya.
Dikatakan Luthfi, kerja sama ini merupakan langkah nyata JNE untuk dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan dan peningkatan kualitas Petambak Indonesia dengan menyediakan alat aerator VENJET dari Venambak untuk para petambak, serta penanaman pohon mangrove di daerah di wilayah Subang.
Kepala Cabang JNE Purwakarta, Iwan Ridwan mengatakan, kegiatan penanaman 500 mangrove merupakan upaya dalam membentuk rasa cinta kepada alam dan pelestarian ekosistem laut.
"Semoga kedepannya budidaya mangrove ini mampu menjadi penopang ekonomi bagi masyarakat pesisi dengan mampu mengolah dan memporduksi produk olahan mangrove, terlebih lagi dibawah Yayasan Wanadri yang bekerja sama dengan kelompok binaan, dapat memberdayakan seluruh masyarakat dalam pengembangan tambak ini mampu menciptakan peluang bernilai ekonomis untuk kelompok dan masyarakat Desa Mayangan," tuturnya.
Iwan mengatakan, dengan kapabilitas JNE dalam pengiriman, JNE juga siap berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima bagi kebutuhan logistik di Desa Mayangan, serta membuka kerja sama untuk sektor lainnya.
"Seperti pertambakan udang, ikan dan hasil laut yang memerlukan layanan kiriman yang aman dan terpercaya," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait