Dukung Energi Baru Terbarukan, Pemprov Jabar Gandeng Nottingham University Tingkatkan Kendaraan List

Rina Rahadian
Sekda Jabar, Herman Suryatman. Foto: Istimewa.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman menegaskan Pemprov Jabar selalu mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam Energi Baru Terbarukan (EBT).

Hal ini disampaikan dalam Panel Discussion “Towards a Sustainable Future: Driving Global Partnerships for Human Capital Development in Renewable Energy and Green Economy” dengan FCDO Development Director at British Embassy Jakarta, Amanda McLoughlin dan University of Nottingham Provost and Vice Chancellor, Professor Jane Norman.

Acara tersebut digelar di Aula Timur, Gedung Sate Jl. Diponegoro No. 22, Bandung, pada Rabu (5/6/2024).

Herman mengatakan, acara tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MOU Agustus tahun 2023, untuk mengurangi emisi karbon yang dikonversikan kepada transportasi yang berbasis listrik.

“Kerjasama penggunaan sumber energi antara Jawa Barat dengan Nottingham University untuk meningkatkan kemampuan kapasitas elektrik dan model bisnis kendaraan listrik,” ujar Herman.

Terkait penggunaan kendaraan listrik tersebut, Herman mengatakan bahwa Pemprov Jabar telah menginisiasi langkah tersebut dalam meningkatkan kapasitas energi terbarukan.

“Meningkatkan kapasitas tentang sumber energi terbarukan itu untuk transportasi masa di Jawa Barat, Penggunaan kendaraan listrik itu diinisiasi oleh Pemerintahan Provinsi Jawa Barat sudah dari lama juga untuk meningkatkan kapasitas operator di bidang itu,” beber Herman.

Selain itu, langkah tersebut juga merupakan upaya dari Pemprov Jabar mendukung pemerintah pusat dalam upaya ekonomi hijau. 

“Kami Pemerintahan Provinsi Jawa Barat selalu mendukung kebijakan pemerintahan pusat untuk EBT (Energi Baru Terbarukan), dengan itu kami mengupayakan ekonomi hijau,” tuturnya.

“Kami selalu aktif untuk membangun/mendukung untuk penggunaan EBT  serta mengkampanyekan soal EBT diantaranya dengan Tenaga matahari, Angin, dan Air. untuk membuat kesinambungan atau menghemat sumber-sumber BBm dari tenaga Fosil,” imbuhnya.

Hal ini juga mengacu kepada Perda No.56 tahun 2012 yang mengatur tentang greenhouse untuk mengurangi emisi gas. Ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi hijau dan mendukung peningkatan ekonomi dalam bidang pertanian dan juga soal manajemen persampahan.

“Ini mendorong kami untuk selalu mengedukasi para pelaku ekonomi, lingkungan, dll. untuk terus mengembangkan hal itu,” ungkapnya.

Terakhir, Herman pun berharap kegiatan tersebut bisa menambah erat kerjasama antara Pemprov Jabar dengan Universitas.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network