Cegah Hipertensi, Mahasiswa Kesmas Universitas Siliwangi Luncurkan Program Rakit Sesi

Rizal Fadillah
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi. (Foto: Ist)

TASIKMALAYA, iNewsBandungRaya.id - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi meluncurkan program inovatif untuk penderita hipertensi bernama 'Rakit Sesi' atau Gerakan Budidaya Timun untuk Kesehatan Tensi.

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat Kelurahan Ciakar, Tasikmalaya dalam rangka mencegah dan mengontrol hipertensi melalui budidaya dan konsumsi sayuran timun.

Dosen Pengampu Mata Kuliah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Universitas Siliwangi, Rian Arie Gustaman mengatakan, mahasiswa semester 4 ini memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat melalui program Rakit Sesi.

“Mereka dituntut untuk bernegosiasi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk institusi dan lembaga pemerintahan, untuk melaksanakan program tersebut secara mandiri dan bertanggung jawab,” ucap Rian saat peluncuran Program Rakit Sesi di Aula Kantor Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Rabu (5/6/2024).

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana, Alma Aulia Saphita menjelaskan, program ini dirancang untuk memperbaiki pola makan masyarakat guna mencegah hipertensi.

Tercatat, pada tahun 2023 sebanyak 350 pasien penderita hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya, khususnya di Kelurahan Ciakar.

Menurutnya, hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan kerusakan mata.

“Salah satu upaya dalam program ini adalah mengurangi konsumsi garam, meningkatkan aktivitas fisik, menghindari merokok, mempertahankan berat badan ideal, dan diet seimbang," ungkapnya.

"Timun sebagai komponen utama program, mengandung kalium yang membantu mengendalikan tekanan darah dengan mengurangi efek sodium dalam tubuh, sehingga konsumsi timun secara rutin dapat menurunkan tekanan darah,” tambahnya.

Alma menyebut, penanaman timun dilakukan di RW 3 Kelurahan Ciakar oleh KWT Melati, dan proses distribusi dikelola kader Posbindu tiap RW.

"Distribusi dilakukan setiap bulan kepada warga yang rutin cek darah di Posbindu dan memiliki risiko hipertensi, terutama lansia," sebutnya.

Lurah Kelurahan Ciakar, Agus Herdiana memberikan apresiasi kepada mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi atas inisiasi program ini. Program Rakit Sesi menjadi inspirasi baru bagi Kelurahan Ciakar, sehingga diharapkan dapat terus berlanjut.

“Dengan adanya program ini, diharapkan pola makan masyarakat Kelurahan Ciakar menjadi lebih sehat dan riwayat hipertensi dapat terkontrol dengan baik,” ujar Agus.

Ditempat yang sama, Sekretaris Kecamatan Cibeuruem berharap program ini bisa diperluas, tidak hanya di lahan misalnya dengan melakukan penanaman di pekarangan rumah masing-masing warga Kelurahan Ciakar.

Titin Hajari selaku Kepala Puskesmas Cibeureum mengatakan, latar belakang dibuatnya program ini berdasarkan data yang ada di Puskesmas Cibeureum, banyak masyarakat pra-usia dan lanjut usia yang menderita hipertensi.

Dengan adanya program ini, ia percaya dan mendukung penuh mahasiswa Kesmas Unsil sebagai penggagas program dan para kader Posbindu serta kelompok desa sebagai pihak yang dipercaya untuk melanjutkan pelaksanaan program sehingga tujuan pembuatan program tersebut terwujud di Kelurahan Ciakar.

Sementara itu, para mahasiwa penggagas program ini berharap, program bisa berjalan lancar dengan bantuan dan kerja sama pihak terkait yang dapat menurunkan angka kesakitan hipertensi dengan adanya cek tekanan darah secara rutin dengan mengkonsumsi sayuran timun kepada warga Kelurahan Ciakar khususnya lansia.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network