BANDUNG, iNewsBandungraya.id - AirNAV Indonesia menggelar operasi katarak gratis untuk masyarakat Kabupaten Bandung, Selasa (27/8/2024).
Operasi katarak gratis digelar dalam rangka HUT ke-12 AirNAV Indonesia di RSUD Bedas Tegalluar, selain itu kegiatan tersebut juga di dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia.
Manager TJSL AirNav Bandung Farchan Jamil, mengatakan operasi katarak gratis bentuk komitmen pihaknya untuk meningkatkan produktivitas kembali masyarakat agar lebih kembali nyaman.
Sebab, berdasarkan data yang diterima pihaknya, masih banyak Masyarakat Indonesia yang mengalami penyakit mata dalam hal ini katarak.
“Dengan adanya operasi katarak ini diharapkan mereka dapat melihat kembali, dapat berproduktivitas kembali karena tidak tergantung dan keluarga yang lainnya sehingga kami memilih operasi katarak,” ujar Farchan di RSUD Bedas Tegalluar, Selasa (27/8/2024).
Farchan mengatakan sebanyak 1200 orang yang akan mendapatkan manfaat dari operasi katarak gratis ini di seluruh Indonesia.Sedangkan untuk di Jawa barat sendiri ditargetkan 300 orang yang menerima manfaat ini.
“Diharapkan di hari ini 100 orang, 100 orang penerima manfaatnya manfaat seluruh Indonesia 1200 karena kita ulang tahun yang ke-12,” ucapnya.
Dirinya berharap dengan adanya ini, masyarakat mendapatkan manfaat ini sehingga, kedepannya dapat meningkatkan produktivitas.
“Harapan kami dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar khususnya sekitar AirNav Indonesia dan harapannya mereka setelah mendapatkan manfaat ini mereka bisa lebih berproduktivitas di kehidupan sehari-hari,” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Hermana Soegijantoro, mengatakan, katarak masih menjadi penyebab utama kebutaan warga Indonesia bahkan dunia.
"Penglihatan yang hilang dapat menurunkan tingkat produktivitas seseorang,"imbuhnya.
Dipaparkan Hermana bahwa program AirNav Sehat ini merupakan bagian dari program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) dalam rangka memperingati HUT ke-12 AirNav Indonesia yang jatuh pada tanggal 13 September 2024.
Dia menegaskan, tidak hanya memberikan layanan kesehatan gratis, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
