BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menerima kunjungan Luthfi Abdul Hakim dan Dyra Daniera sebagai Duta Bahasa Jawa Barat 2024.
Pertemuan antara Bey Machmudin bersama dengan Lutfhi dan Dyra ini berlangsung di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (31/8/2024).
Bey mengatakan, ini merupakan pertemuan pertamanya dengan Lutfhi dan Dyra. Pasangan ini akan mewakili Provinsi Jabar untuk mengikuti Duta Bahasa Nasional 2024.
"Saya baru bertemu dengan Luthif dan Dyra, Duta Bahasa asal Jawa Barat dan saya senang mereka akan mengembangkan Bahasa Indonesia," ucap Bey ditemui usai pertemuan.
"Mereka akan menuju Jakarta untuk berlomba memperebutkan Duta Bahasa Nasional," tambahnya.
Untuk diketahui, Duta Bahasa berisikan generasi muda yang terpilih karena memiliki kompetensi dan keterampilan dalam bidang kebahasaan dan kesastraan.
Mereka diseleksi secara ketat melalui kegiatan Pemilihan Duta Bahasa di tingkat provinsi dan nasional.
Bey pun mendoakan, agar Lutfhi dan Dyra dapat terpilih menjadi Duta Bahasa Nasional 2024 sehingga bisa memasarkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama.
"Saya berdoa untuk Dyra dan Luthfi berikan yang terbaik untuk Jawa Barat dan yang penting adalah bagaimana memasarkan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama," katanya.
"Selamat bertanding dan semoga berhasil," tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Balai Bahasa Jabar, Herawati menjelaskan, program Duta Bahasa merupakan program pembinaan kebahasaan dan kesastraan bagi generasi muda yang bertujuan meningkatkan peran generasi muda dalam memantapkan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing.
"Ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun dan para pemenang dari Provinsi Jawa Barat ini juga akan mewakili Jawa Barat untuk berlaga di tingkat nasional untuk menjadi Duta Bahasa Nasional," jelasnya.
"Salah satu tujuan dari program ini adalah memberikan contoh kepada para generasi muda. Jadi para Duta Bahasa memberikan contoh generasi muda yang bisa mengutamakan Bahasa Indonesia, lalu bisa melestarikan Bahasa Daerah dan di satu sisi bisa menguasai Bahasa Asing," tambahnya.
Herawati mengungkapkan, para Duta Bahasa ini terhimpun dalam Ikatan Keluarga Alumni Duta Bahasa Jabar dan memiliki program-program rutin yang terkait dengan upaya mewujudkan Trigatra Bangun Bahasa yaitu Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah dan Kuasai Bahasa Asing.
"Salah satu program rutin Duta Bahasa ini adalah mereka membuat konten-konten kreatif yang bisa mereka sebar luaskan melalui media sosial untuk menggugah para generasi muda untuk menumbuhkan rasa cinta dan sikap positif mereka terhadap Bahasa Indonesia, bagaimana upaya mereka untuk mencintai Bahasa Daerah dan di satu sisi mereka juga berupaya untuk menguasai Bahasa Asing," tuturnya.
Herawati pun mengajak masyarakat untuk sama-sama mendukung setiap program yang diinisiasi oleh Ikatan Keluarga Alumni Duta Bahasa Jabar ini
"Jadi kami berharap bahwa seluruh masyarakat Jawa Barat juga bisa memberikan dukungan terhadap program yang dilaksanakan oleh Duta Bahasa Jawa Barat," harapnya.
Sementara itu, Duta Bahasa Jabar 2024, Dyra Daniera mengatakan, ajang pemilihan Duta Bahasa Nasional 2024 akan berlangsung di Hotel Sultan Jakarta, pada 2-7 September mendatang.
Dalam ajang tersebut, dia bersama Lutfhi mengusung suatu program bernama Dewi Sri atau Dedikasi Sastrawi untuk Bumi Asri.
"Ini merupakan program kebahasaan dan kesastraan untuk memberikan peningkatan pemahaman literasi lingkungan kepada ibu dan anak melalui mendongeng atau bercerita," ucap Dyra.
Dyra menjelaskan, isu tersebut diangkat mengingat permasalahan lingkungan saat ini merupakan persoalan yang paling kompleks dan harus segera diselesaikan.
"Maka dari itu perlu diselesaikan dari tingkat terkecil yaitu dari tingkat keluarga atau juga rumah tangga," ujarnya.
Dyra menyebut, Duta Bahasa Jabar sendiri berfokus pada dua program utama, yaitu Revitalisasi Bahasa Daerah dan Penginternasionalisasian Bahasa Indonesia.
"Jadi program-program Balai Bahasa Jawa Barat, sebagai mitra dan perpanjangan tangan dari Balah Bahasa Provinsi Jawa Barat mengedapankan kedua program tersebut," imbuhnya.
Menjelang ajang pemilihan Duta Bahasa Nasional 2024, baik Lutfhi maupun Dyra menyiapkan sejumlah latihan. Salah satunya melatih berbahasa dengan baik dan benar.
"Keseharian yang biasa kami lakukan tentunya selalu berlatih agar bisa berbahasa dengan baik dan benar. Kami juga sudah berkontribusi dalam kegiatan Balai Bahasa," ucap Luthfi.
Dalam ajang ini, kata Luthfi, dirinya berkontribusi dalam pembuatan video konten Revitalisasi Bahasa Daerah.
"Untuk pasangan saya (Dyra) berkontribusi dalam pembuatan video mengenai BIPA, BIPA adalah Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait