BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pemprov Jabar berkomitmen meningkatkan kualitas tenaga pendidik sebagai upaya untuk menjamin mutu pendidikan di Jawa Barat. Salah kebijakannya yakni memperbanyak guru penggerak di 2025.
Sekda Jabar, Herman Suryatman mengatakan saat ini jumlah guru penggerak di Jawa Barat sebanyak 50 ribu yang tersebar di SMK dan SMK Negeri yang berada di naungan Pemprov Jabar.
Menurut Herman dari jumlah tersebut baru 2 ribu guru yang sudah mengikuti pelatihan kualitas pendidikan melalui program guru penggerak.
“Yang sudah mengikuti pelatihan guru penggerak baru 2 ribu, Jadi ada 48 ribu guru SMA/SMK negeri yang belum mendapatkan pelatihan guru penggerak,” kata Herman Suryatman saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembentukan Konsorsium Pendidikan Daerah Provinsi Jawa Barat 2024, di Bandung, Rabu (11/10/2024)
Herman mengungkapan, Pemprov Jabar bakal menggandeng Balai Besar Guru Penggerak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Balai Besar Penjaminan Mutu dalam meningkatkan jumlah guru penggerak.
Dengan menggandeng organisasi yang fokus terhadap pendidikan ini, Herman berharap semua guru tidak hanya di tingkat SMK dan SMK Negeri tetapi di semua jenjang pendidikan di Jabar jadi guru penggerak.
“Insyaallah kami akan tuntaskan, 2025 kami akan dorong semua guru smk/sma swasta ada 70 ribu kami akan selesaikan di 2025.Sekaligus secara paralel kami akan fasilitasi guru SD, SMP di 27 kab/kota,” tandas Herman. (*)
Editor : Abdul Basir