PAPUA BARAT, iNewsBandungRaya.id - Para ahli atau pakar Sumber Daya Air Indonesia yang terhimpun dalam Asosiasi Profesi Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) mengumumkan 12 pemenang makalah terbaik terkait pengelolaan sumber daya air.
Kegiatan ini dalam rangkaian agenda Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke-41 HATHI yang berlangsung selama 3 hari dari 27-30 September 2024 di Sorong, Papua Barat.
PIT ke-41 bertema Inovasi Teknologi Pengelolaan Sumber Daya Air Menuju Kesejahteraan Bersama itu dihadiri peserta dari akademisi, peneliti, praktisi, mahasiswa, pengamat lingkungan, dan masyarakat.
Dari PIT ke-41, HATHI mencatat 362 maklah. Setelah penilaian dan memasukan lengkap ada 238 makalah yang lolos. Para pemakalah berhak yang mempresentasikan makalah mereka di acara PIT HATHI ke-43 ada 182 makalah.
Terpilih 12 makalah terbaik yang mendapat penghargaan, antara lain, dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Dipenogoro (Undip), Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Universitad Indonesia (UI), dan beberapa Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Kementerian PUPR.
Reyhan K Ramadhan, Rehan A Baasiq, Sasi K Fadiya, Carissa Febriana, Arno A Kuntoro, dan Hadi Kardhana peserta mewakili ITB mengusung makalah berjudul Aplikasi Smart Drip Irrigation dengan Sistem Otomatis Guna Efisiensi Pemanfaatan Air Irigasi yang Berkelanjutan. Makalah ini masuk dalam 12 terbaik di acara PIT-41 HATHI di Sorong Papua Barat.
PIT ke-41 HATHI merupakan media komunikasi profesi dalam rangka meningkatkan kapasitas dan tanggung jawab keilmuan untuk menghadapi tantangan pengelolaan sumber daya air saat ini dan masa datang.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk bertukar pendapat, berbagi pengalaman, ide, dan gagasan dalam bidang sumber daya air (SDA) dan juga guna menghimpun dan mempererat hubungan antara para Ahli Sumber Daya Air.
Selain itu juga PIT ke-41 HATHI bertujuan untuk menjawab tantangan berbagai persoalan keairan yang terjadi di tanah air demi kepentingan masyarakat, Bangsa dan Negara.
HATHI ikut serta dalam mengembangkan dan memanfaatkan iImu pengetahuan dan teknologi, terutama ilmu teknik keairan.
"Pertemuan ilmiah ini sangat penting sebagai wadah bagi generasi muda akademisi, ilmuwan, peneliti, dan praktisi untuk bersama-sama mencari solusi atas permasalahan saat ini. Di samping itu juga untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan dengan mengintegrasikan kemajuan teknologi dan inovasi di bidang sumber daya air,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohamad Zainal Fatah mewakili Menteri PUPR.
Ketua Umum HATHI yang juga Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia mengatakan, untuk mengedukasi pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan kepada generasi muda setiap Cabang HATHI akan melaksanakan Program HATHI Goes to School.
”Program ini akan dikemas dengan pendekatan yang mudah dipahami oleh anak-anak dan generasi muda seperti misalnya menggunakan alat peraga, pemutaran video singkat, dan kegiatan wisata edukasi,” kata Bob.
Bob berpesan kepada generasi muda HATHI untuk aktif dalam gerakan Indonesia Water Warrios, yang merupakan tindak lanjut dari World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali pada Mei 2024 lalu.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait
