SUBANG, iNewsBandungRaya.id - Klaim pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Pilkada Subang 2024 tentang pembangunan jalan tembus Dermaga-Cupunagara-Cisalak Subang dinilai tak berdasar.
Penilaian itu disampaikan warga yang tahu persis jalan tersebut dibangun oleh Pemprov Jabar bukan Pemkab Subang.
Beberapa warga, tokoh masyarakat termasuk Kepala Desa Cupunagara membenarkan jalan tembus Dermaga, Desa Cupunagara-Cisalak bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Jabar era Gubernur Ridwan Kamil tahun anggaran 2020-2022.
Begitu juga pembangunan jalan Serang Panjang yang memotong kebun sawit tembus ke Purwakarta, didanai Bankeu Pemprov Jabar dari APBD Jabar.
Program pembangunan jalan itu dalam rangka percepatan ekonomi yang dilaksanakan oleh Pemprov Jabar era Ridwan Kamil.
Artinya, kedua jalan tembus tersebut bukan dibangun oleh cabup nomor urut 1. Sayangnya, dalam kesempatan kampanye, kedua jalan itu diklaim dibangun oleh Pemkab Subang dibawah kepemimpinan Ruhimat.
Klaim tersebut dimuat dalam berita oleh media di Kabupaten Subang yang menuliskan jalan tembus Dermaga-Cisalak Subang dibangun pada era Ruhimat sebagai Bupati Subang.
Supana dan Aprilia warga Subang mengatakan, setelah jalan tembus Dermaga-Cisalak selesai dibangun jarak dan waktu tempuh menjadi singkat hanya 10 menit. "Mata pencaharian warga juga menjadi kondusif," kata Supana.
Sedangkan Wawan pengelola objek wisata mengatakan, keberadaan jalan tembus itu mempermudah akses wisatawan menuju tempat wisata.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait