Pemprov Jabar Tampilkan Capaian Investasi di TOP CEO Indonesia Awards 2024

Rina Rahadian
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menghadiri acara TOP CEO Indonesia Awards 2024 yang digelar di Hotel Pullman, Kota Bandung, pada Jumat malam (15/11/2024). Foto: Ist.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menghadiri acara TOP CEO Indonesia Awards 2024 yang digelar di Hotel Pullman, Kota Bandung, pada Jumat malam (15/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Bey berharap acara ini dapat menjadi momentum bagi para pemimpin perusahaan untuk berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian nasional.

Bey menyatakan, pertemuan seperti ini diharapkan dapat menyatukan visi, memperkuat integritas, serta mengedepankan inovasi untuk mendukung kemajuan ekonomi Jabar dan Indonesia secara keseluruhan.

"Acara ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan peran penting CEO dalam menggerakkan perekonomian nasional," ujar Bey Machmudin.

Menurut Bey, Jabar merupakan salah satu pusat ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, Pemprov Jabar berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan sektor swasta.

"Kami menyadari bahwa kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan sektor swasta adalah kunci utama untuk menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan," imbuhnya.

Bey menambahkan, Pemprov Jabar terus berupaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan mempercepat proses perizinan guna mempermudah investasi.

"Ini adalah bentuk dukungan kami bagi para CEO yang berperan sebagai penggerak inovasi dan pertumbuhan bisnis," tambah Bey.

Hal ini tercermin dari capaian investasi di Jawa Barat yang menempati urutan kedua secara nasional pada Januari hingga September 2024.

"Realisasi investasi PMA dan PMDN mencapai Rp184,9 triliun, yang meningkat 20,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023," ujar Bey.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya kolaborasi dalam menyelesaikan isu ketenagakerjaan.

Ia menekankan bahwa masalah ketenagakerjaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan memerlukan kerjasama semua pihak.

"Kolaborasi menjadi hal yang sangat penting untuk menciptakan iklim yang kondusif dalam dunia ketenagakerjaan," katanya.

Yassierli juga menyoroti pentingnya transformasi digital dalam mendorong perekonomian Indonesia ke depan.

"Transformasi digital di berbagai sektor, termasuk keuangan, manufaktur, dan industri kreatif, telah terbukti menjadi motor penggerak utama perekonomian Indonesia," pungkasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network