BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Calon Bupati Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan bertekad untuk menjadikan Kabupaten Bandung yang maju dan menawan.
Hal itu disampaikan Sahrul Gunawan saat menyampaikan pernyataan terakhir dalam sesi debat Pilbup Bandung 2024, Rabu (20/11/2024).
“Masyarakat Kabupaten Bandung yang kami cintai, debat ini bukan hanya sekadar narasi tapi menjadi cita-cita kita. Kita evaluasi apa yang sudah terjadi dan ke depan kita ingin membentuk Bandung yang baru, Bandung maju, Bandung yang menawan, Bandung anu kahiji anu ngahiji,” ucap Syahrul.
Syahrul mengatakan perubahan pola pikir masyarakat juga menjadi penentu dalam kemajuan Kabupaten Bandung ke depan.
“Perubahan mindset yang harus sama-sama kita dobrak bahwa Kabupaten Bandung tidak harus maju dari kota, Kabupaten Bandung konsumtif belanjanya ke kota. Kabupaten Bandung adalah anu urang, ku urang, keur urang,” ungkapnya.
Syahrul menyebut, tak sedikit masyarakat Kabupaten Bandung saat ini yang menginginkan adanya perubahan.
“Dan saya berjalan, berkeliling ke Kabupaten Bandung bagaimana kami mendengar harapan dan aspirasi dari warga Kabupaten Bandung yang ingin ada perubahan,” imbuhnya.
Oleh karena itu, pihaknya pun akan bersunggung-sungguh dalam mewujudkan setiap aspirasi masyarakar Kabupaten Bandung.
“Kita ini bukan main-main, kita mengurusi 2,7 sekian juta orang bagaimana ke depan kita bagaimana bisa mewujudkan harapan mereka agar mereka bisa sejahtera,” katanya.
Sementara itu, Cawabup Bandung nomor urut 1, Gun Gun Gunawan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan relawan yang telah memberikan dukungannya kepada pasangan Sahrul-Gun Gun.
“Kita ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung, tentunya juga kepada seluruh relawan dan koalisi yang yang telah bersama kami,” ucap Gun Gun.
Jika terpilih untuk memimpin Kabupaten Bandung, Gun Gun memastikan bahwa biaya pendidikan sekolah tidak ada sulit hingga masyarakat pun akan hidup dalam ketentraman.
“Dan kami pastikan budak pinter sakolana, teu hese biayana, tuang raos sabab sadia bahan pokokna, kulawarga sehat teu sesah BPJS-na, imah pageh sabab kuat ekonomi, gawe tenang sabab sadia lapangan gawena, ibadah khusyu sabab tentrem lingkunganna, budaya nanja anu jadi kokojona,” tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait