CIAMIS, INEWSBANDUNGRAYA. ID -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Galuh melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM), mensosialisasikan sistem tanam secara vertikultur yang terintegrasi dengan komposter.
Tim terdiri dari Saepul Aziz, S.P.,M.P., Ivan Sayid Nurahman, S.P.,M.P. dan Ir. Sudrajat, M.P. Semua tim PKM Universitas Galuh.
Vertikultur, adalah sebuah metode bercocok tanam vertikal yang hemat ruang, dipadukan dengan komposter multifungsi, memberikan solusi efektif untuk mengelola limbah organik menjadi pupuk kompos berkualitas tinggi.
Limbah seperti dedaunan kering dan sisa dapur, yang sebelumnya dibuang begitu saja atau dibakar, kini diolah menjadi sumber nutrisi untuk tanaman yang ditanam secara vertikal.
Hasilnya, lingkungan menjadi lebih bersih dan subur, sementara tanaman memberikan manfaat ekonomi dan pangan bagi masyarakat. Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana solusi sederhana namun inovatif dapat memberikan dampak besar pada keberlanjutan lingkungan.
Integrasi vertikultur dan komposter tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem tetapi juga memberdayakan masyarakat secara ekonomi dan sosial.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas petani atau masyarakat pada umumya untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
Kerja sama dan inovasi, masa depan yang hijau dan sehat dapat kita wujudkan bersama.**"
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait