BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Wisatawan yang datang ke kawasan Cikole Forest Estate Tourism untuk merayakan malam tahun baru cukup tinggi.
Wahana yang paling banyak diminati dan antusiasnya cukup tinggi adalah wahana camping Campervan yang berkonsep camping keluarga dengan berbagai fasilitas yang sudah tersedia.
"Animo pengunjung untuk camping keluarga dengan konsep Campervan meningkat, bahkan di malam tahun baru terisi penuh, sebanyak 36 Campervan," kata Manager Palawi Cluster Lembang Sumarsono saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).
Dikatakannya, konsep camping privat saat ini trennya sedang banyak dicari dibandingkan dengan camping reguler. Jadi seperti rumah pindah karena tamu tinggal datang, tidak perlu bawa tenda tapi tempat sudah tersedia, listrik sudah ada, fasilitas masak ada, jadi tinggal diisi.
Kendati begitu, diakuinya jika untuk camping reguler tidak terlalu penuh di antaranya di Cikole-Jayagiri Resort. Kemudian beberapa tempat wisata lainnya di kawasan Cikole juga ada yang penuh ada yang biasa saja.
Sebab wisata di Cikole banyak pilihan dan bermacam-macam tergantung selera.
"Kalau secara keseluruhan memang pengunjung turun tapi tidak menghilangkan animo pengunjung untuk berwisata. Faktor penyebabnya bisa karena hari liburnya di tengah pekan dan juga kondisi cuaca, meskipun saat malam pergantian tahun baru ternyata cuaca bagus," tuturnya.
Sementara itu agenda malam pergantian Tahun Baru 2025 di Cikole Jayagiri Resort, Lembang, KBB pada Selasa (31/12/2024) diisi dengan acara Music & Barbeque Night yang diselenggarakan oleh Econique Palawi Risorsis, Perhutani bersama Djarum Super Adventure.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Palawi Risorsis Tedy Sumarto beserta Sekretaris Perusahaan Yuswan Hendrawan, GM Palawi Wilayah Barat Yuyu Rahayu bersama jajaran managemen Cluster Lembang dan tokoh masyarakat Cikole Bah Wawah.
Dirut Palawi Tedy Sumarto yang hadir di acara pergantian tahun di Dapoer Bale Caang Cikole - Jayagiri Resort tampak berbaur dengan tokoh masyarakat Lembang.
Di antaranya Bah Wawah sesepuh masyarakat Cikole Lembang dan Thio Setiowekti pemerhati lingkungan dari Lembang dan juga masyarakat umum lainnya.
Bah Wawah sebagai tokoh budaya di Cikole Lembang sekaligus masyarakat sekitar Tangkuban Perahu menyatakan bersyukur dapat menghadiri acara akhir tahun sekaligus bersilaturahmi dengan jajaran Palawi di Cikole Lembang.
Dia juga berpesan kepada jajaran Palawi agar mengakomodir masyarakat setempat termasuk LMDH Giri Makmur Cikole Lembang.
Sebab berkembangnya kawasan wisata Perhutani Alam Wisata di Cikole Lembang, harus dirasakan manfaatnya oleh para tokoh budaya, tokoh lingkungan, LMDH dan masyarakat setempat agar ada kesadaran menjaga lingkungan.
"Ini karena hutan sudah menjadi sumber penghasilan untuk wisata , tapi juga harus menjaga kearifan lokal dan jangan sampai merusak kelestarian alam," ujarnya. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait