Amalan-amalan Sunnah di Malam Nuzulul Quran untuk Meraih Keberkahan

Rizal Fadillah
Malam Nuzulul Quran. (Foto: Ilustrasi/AI/Freepik)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Nuzulul Quran merupakan salah satu malam istimewa yang ada di bulan Ramadhan. Malam Nuzulul Quran ini bertepatan pada malam 17 ramadhan, yang mana pada tahun ini jatuh pada 16 Maret malam dan 17 Maret 2025.

Nuzulul Quran sendiri merupakan peristiwa turunnya wahyu pertama dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW berupa kitab suci umat Islam yakni Al Quran.

Pada malam Nuzulul Quran, terdapat beberapa amalan-amalan yang dianjurkan bagi umat Muslim, di antaranya:

1. Memperbanyak membaca Alquran

Sesuai dengan namanya, yakni Nuzulul Quran (peristiwa turunnya Al Quran), maka umat Muslim dianjurkan untuk mmeperbanyak membaca Al Quran, karena membaca Alquran merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan. Banyak orang berlomba-lomba untuk mengkhatamkan bacaan Al Qurannya.

Hal ini juga sesuai dengan hadits Rasulullah SAW tentang keutamaan membaca Al Quran yang diriwayatkan oleh Nu’man Ibnu Basyir, sebegai berikut :

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ

Selain itu, di dalam kitab Al-Adzkar, Imam Nawawi menjelaskan bahwa pada malam Nuzulul Quran, malaikat Jibril memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk membaca Al Quran.

وقد جاء عن بعض أصحابنا أنه ليلة نزول القرآن، وقد نزل على النبي صلى الله عليه وسلم فيها جبريل عليه السلام، وأمره بقراءة القرآن بمختلف الأقراء، وأخبره بتفسير الشريعة الإسلامية

Artinya: “Telah datang dari beberapa sahabat kami bahwa pada malam Nuzulul Quran turunlah Jibril as ke hadapan Nabi SAW dan beliau memerintahkan beliau membaca Al Quran dengan berbagai macam bacaannya dan menunjukkan cara membacanya dengan baik, serta memberikan penjelasan tentang hukum-hukum syariat Islam.

2. Memperbanyak membaca dzikir

Berdzikir merupakan salah satu amalan mulia seorang Muslim yang berusaha untuk terus istiqamah mengingat Allah SWT dalam setiap kegiatan yang dia lakukan. Memperbanyak dzikir. Pada malam Nuzulul Quran tentu merupakan hal yang sangat mulia. Seperti keutamaan berdzikir yang dijelaskan dalam QS Al Ankabut ayat 45 :

اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِۗ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

Artinya: “Sungguh, mengingat Allah (dzikrullah) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

3. Melakukan shalat malam

Shalat malam adalah shalat yang sangat mulia setelah sholat maktubah (sholat lima waktu). Orang yang melakukan sholat malam juga disebutkan sebagai tanda kemuliaan bagi orang yang beriman, sebagaimana hadis Ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Awsath:

جَاءَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ إِلَى النَّبِيِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-، فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ، ‌عِشْ ‌مَا ‌شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ، وَأَحْبِبْ مَنْ أَحْبَبْتَ فَإِنَّكَ مَفَارِقُهُ، وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ بِهِ، ثُمَّ قَالَ: يَا مُحَمَّدُ شَرَفُ الْمُؤْمِنِ قِيَامُ اللَّيْلِ وَعِزُّهُ اسْتِغْنَاؤُهُ عَنِ النَّاسِ

Artinya, “Jibril as datang menemui Nabi saw. Lalu berkata (kepada beliau): “Wahai Muhammad, hiduplah sekehendakmu (namun ingatlah) selanjutnya engkau benar-benar akan mati. Cintailah siapa saja yang engkau cintai (namun ingatlah) selanjutnya engkau benar-benar akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah sekehendakmu (namun ingatlah) selanjutnya benar-benar engkau akan menerima balasan dari apa yang engkau perbuat”, Lalu dia berkata lagi: “Wahai Muhammad, kemuliaan seorang mukmin terletak pada shalat malam. Kehormatannya terletak pada tidak butuhnya ia kepada manusia.” (HR Ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Awsath).

4. Melakukan i’tikaf

Sebagai upaya untuk mendapatkan kemuliaan malam Nuzulul Quran, umat Muslim juga dapat melakukan i’tikaf di masjid pada malam Nuzulul Quran. Dalam kegiatan i’tikaf tersebut dapat melakukan beberapa amalan yang telah disebutkan di atas.

Adapun niat i’tikaf sebagai berikut :

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى

Artinya, “Aku berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah.” 

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network