Gedung Pakuan Jadi Arena Bermain, Hadirkan Layanan Publik Sambil Nostalgia Permainan Tradisional

Aga Gustiana
Gedung Pakuan Jadi Arena Bermain. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Suasana halaman Gedung Pakuan, Kota Bandung, hari ini Sabtu (12/4/2025) tampak berbeda dari biasanya. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar acara bertajuk 'Abdi Nagri Nganjang ka Warga', sebuah inisiatif dari Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi untuk mendekatkan pelayanan publik langsung kepada masyarakat.

Tak hanya menghadirkan berbagai layanan penting, acara ini juga menyuguhkan hiburan edukatif yang unik, yaitu pengenalan dan kesempatan bermain berbagai permainan tradisional khas Jawa Barat secara gratis. Langkah ini merupakan dukungan nyata dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dalam melestarikan warisan budaya bangsa.

"Saya sekarang berada di Gedung Pakuan karena Pak Gubernur punya program Nganjang Ka Warga. Untuk apa? Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti layanan kesehatan, kependudukan, dan lain-lain," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Iendra Sofyan, antusias.

"Dari Disparbud Jabar sendiri ada satu hal yang diberikan yaitu memperkenalkan dan menyosialisasikan kembali permainan tradisional serta budaya Jawa Barat. Ayo kepada warga khususnya yang tinggal di wilayah Bandung Raya, agar datang ke Gedung Pakuan," ajaknya.

Semangat pelestarian permainan tradisional ini semakin menggelora dengan hadirnya Komunitas Hong, sebuah komunitas yang mendalami kajian mainan dan permainan tradisional Indonesia. Pendirinya, Zaini Alif, mengungkapkan fakta menarik bahwa Jawa Barat memiliki kekayaan permainan tradisional terbanyak di seluruh Indonesia, dengan catatan sekitar 260 hingga 300 jenis permainan.

"Permainan tradisional memiliki nilai filosofi dan mengandung nilai-nilai karakter budaya bangsa Indonesia yang dibutuhkan sekarang, terutama untuk pendidikan dan pengembangan anak-anak sekarang," jelas Zaini.

"Inilah potensi kekayaan budaya Jawa Barat yang bisa kita promosikan sebagai bagian dari ketertarikan orang terhadap Jawa Barat. Kami harapkan permainan tradisional menjadi media pemasaran bagi Jawa Barat," tambahnya, melihat potensi besar warisan budaya ini.

Dalam kesempatan yang penuh keceriaan ini, Komunitas Hong membawa 20 jenis permainan tradisional yang siap dimainkan oleh pengunjung. Beberapa di antaranya adalah Bedil Karet, Bedil Jepret, Engklek, Egrang, dan berbagai permainan seru lainnya yang membangkitkan kenangan masa kecil sekaligus mengenalkan budaya luhur kepada generasi muda. Acara 'Abdi Nagri Nganjang ka Warga' ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Jabar dalam melayani masyarakat sekaligus melestarikan kekayaan budaya melalui cara yang interaktif dan menyenangkan.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network