Ketua DPD Golkar Jabar: Premanisme Harus Diberantas, Ciptakan Iklim Investasi Sehat

Agus Warsudi
Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, Indonesia belum sepenuhnya siap menerima arus investasi akibat reformasi struktural yang belum tuntas, terutama dalam hal perizinan yang rumit dan praktik premanisme yang mengganggu investasi. 

Dia menyoroti kasus hambatan investasi otomotif di Subang sebagai contoh lemahnya pengawasan dan kesiapan daerah.

“Premanisme harus diberantas, birokrasi harus dibenahi, dan kita harus menciptakan iklim investasi yang sehat,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jabar dalam sambutannya di acara Halal Bihalal Partai Golkar Jabar yang dihadiri para kepala daerah, anggota DPR RI asal Jawa Barat, DPRD provinsi/kabupaten/kota, dan tokoh perempuan Golkar dari berbagai daerah di Jabar, Kamis (1/5/2025).

Tampak hadir Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar yang juga Wakil Ketua DPRD Jabar MQ Iswara, Ketua Harian DPD Golkar Jabar Daniel Muttaqin, Bendahara Umum Metty Triantika dan politisi senior Golkar Jabar Yod Mintaraga.

Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, menyerukan penguatan soliditas internal dan konsolidasi kader Golkar dalam mengantisipasi dampak geopolitik global serta dinamika ekonomi nasional. 

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional  Republik Indonesia (Lemhannas RI) itu menegaskan, situasi geopolitik global yang ditandai dengan kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat dan perlambatan ekonomi dunia, tidak boleh hanya dilihat sebagai ancaman, tetapi peluang strategis bagi Indonesia. 

Kang Ace mencontohkan fenomena relokasi industri dari China ke Vietnam dan Thailand dibanding ke Indonesia. “Kita harus berbenah. Jangan sampai kita kehilangan momentum karena masih terhambat persoalan struktural,” ujar Kang Ace.

Bonus Demografi Jabar

Dalam konteks Jawa Barat, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menekankan pentingnya pengelolaan bonus demografi. Dia mencatat, lebih dari 60 persen penduduk Jawa Barat berada dalam usia produktif. 

Namun tanpa penyiapan sistem pendidikan, keterampilan, dan lapangan kerja yang memadai, potensi tersebut bisa berubah menjadi beban.

"Bonus demografi harus diarahkan menjadi kekuatan ekonomi. Kalau tidak, kita kehilangan momentum menuju negara maju tahun 2045,” ucap Kang Ace 

Kang Ace juga mendorong penguatan sinergi antara kepala daerah, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPR RI dari Partai Golkar dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah yang terkoordinasi dan sejalan dengan agenda nasional. 

Menurut Kang Ace, beberapa nama seperti Nurul Arifin, Dewi Asmara, dan Agun Gunandjar, merupakan contoh kader yang selalu bersatu dalam membangun kekuatan politik berbasis kolaborasi. “Jangan ada ego sektoral. Kita harus satu barisan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Kang Ace juga menanggapi potensi perlambatan ekonomi nasional. Bahwa berdasarkan proyeksi IMF dan Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan turun menjadi 4,7–4,8 persen. 

"Jawa Barat sebagai pusat industri ekspor akan terdampak, terutama sektor tekstil, alas kaki, dan garmen," ucap Kang Ace. 

Karena itu, Kang Ace mendorong perluasan pasar ekspor melalui kerja sama dengan negara-negara yang tergabung dalam BRICS (Brazil, Russia, India, China, South Africa) sebagai strategi diversifikasi. “Kita harus mencari pasar baru. Jangan hanya bergantung kepada Amerika dan Eropa,” tuturnya.

Menutup pidato, Kang Ace menyampaikan harapan agar Partai Golkar tetap menjadi penyangga utama stabilitas politik dan ekonomi nasional. 

Dia menekankan pentingnya menjaga kekompakan, loyalitas, dan semangat gotong royong di antara kader di semua tingkatan. 

“Golkar bukan hanya partai politik, tapi bagian dari tulang punggung bangsa ini. Kita jaga bersama warisan dan tanggung jawab besar ini,” ujar Kang Ace.

Editor : Agus Warsudi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network