BANDUNG,iNews BandungRaya.id - Penipuan online dengan pola kirim pesan atau panggilan dari pihak tak dikenal semakin marak terjadi.
Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penipuan online selama 2024 dialami oleh 32,5 persen pengguna internet, melonjak dari 10,3 persen pada 2023.
Angka ini menunjukkan bahwa ancaman penipuan semakin serius, dan korban bisa kehilangan uang dalam hitungan menit jika tidak hati-hati.
Biasanya pelaku penipuan mengaku dan mengatasnamakan sebagai perwakilan penjual atau program resmi dari sebuah brand.
Modus yang dilakukan para pelaku beragam, mulai dari pesan yang menawarkan hadiah tunai hingga ajakan bergabung ke grup “loyalty program”.
Pada beberapa kasus, korban diarahkan untuk mentransfer sejumlah uang, membagikan kode OTP, atau mengakses tautan tertentu di luar platform resmi.
Fenomena ini hanyalah sebagian kecil dari berbagai bentuk penipuan online yang semakin canggih dan terstruktur. Salah satu nama yang kerap dicatut para pelaku adalah dengan mengatasnamakan Blibli.
Dirugikan oleh aktivitas para pelaku penipuan online, Blibli memberikan tips agar tetap aman saat beraktivitas belanja online dan terhindar dari kerugian.
1. Kenali Ciri Program Loyalitas Palsu
Penipuan digital kini makin canggih, termasuk yang berkedok “program loyalitas” dari merek ternama.
Supaya tidak tertipu, perhatikan beberapa ciri umum program palsu berikut:
Menggunakan nama atau tampilan visual yang menyerupai brand resmi. Misalnya, pelaku membuat laman, logo, atau grup dengan nama yang sekilas mirip dengan program asli, seperti “BlitiketRewards”, padahal program resmi yang benar adalah Blibli Tiket Rewards.
Situs palsu sering kali memakai domain berbeda, seperti .net, .xyz, atau tambahan huruf yang menyerupai domain asli.
2. Jangan Langsung Percaya Tawaran Hadiah Langsung atau Komisi Tunai
Jangan mudah percaya pada pesan yang menawarkan hadiah uang tunai, komisi, atau bonus besar yang mengatasnamakan Blibli.
Blibli tidak pernah membuat atau menjalankan program loyalitas secara langsung yang menawarkan komisi dengan mewajibkan pelanggan, penjual, atau masyarakat umum untuk melakukan transaksi maupun transfer dana di luar platform resmi.
Program resmi Blibli Tiket Rewards hanya memberikan poin dan keuntungan dari transaksi yang benar-benar tercatat di dalam ekosistem resmi, termasuk tiket.com, Ranch Market, dan Dekoruma.
Apabila menemukan tawaran mencurigakan, abaikan dan laporkan ke layanan pelanggan resmi.
3. Pastikan Hanya Berinteraksi dengan Akun Resmi
Apapun bentuk pesannya, baik tautan berhadiah maupun laman promo, pastikan kebenarannya langsung di aplikasi atau situs resmi Blibli yang terverifikasi.
4. Lindungi Data Pribadi dan Kode OTP
Kode OTP itu kunci brankas Anda. Blibli tidak pernah meminta OTP, password, atau data pribadi lainnya melalui DM atau pesan pribadi.
Jika kamu diminta mengklik tautan atau mengisi formulir yang mencurigakan, segera hentikan dan laporkan. Hindari jebakan phishing.
5. Beri Jeda Sebelum Bertindak
Penipu kerap memanfaatkan situasi untuk menekan korban agar bertindak cepat. Sebelum merespons pesan, melakukan pembayaran, atau mengikuti instruksi apa pun, beri jeda sejenak untuk memeriksa kebenaran informasinya.
Verifikasi langsung ke situs resmi atau hubungi layanan pelanggan untuk memastikan.Serta tetap waspada dan memastikan setiap transaksi dilakukan melalui kanal resmi, sebab kehati-hatian adalah perlindungan terbaik. (*)          
          
          
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait
