BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) resmi menunjuk Ayi Subarna sebagai Direktur Utama sementara pasca wafatnya Dirut Yusuf Saadudin.
Keputusan strategis ini diumumkan perusahaan melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (17/11/2025).
Langkah cepat ini diambil untuk memastikan operasional dan stabilitas bisnis Bank BJB tetap berjalan optimal selama masa transisi kepemimpinan.
Penunjukan Ayi Subarna sebagai Dirut Sementara
Dalam keterangannya, manajemen menjelaskan bahwa Ayi Subarna, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Operasional dan Teknologi Informasi, resmi diberi mandat sebagai pengganti sementara Direktur Utama.
"Pada tanggal 15 November 2025, Perseroan telah menetapkan Bapak Ayi Subarna untuk bertindak sebagai Direktur Pengganti Direktur Utama," tulis manajemen Bank BJB.
Ayi akan menjalankan tugas sebagai dirut sementara selama enam bulan ke depan atau hingga ditetapkannya Direktur Utama definitif yang baru. Penunjukan ini dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 0565/SK/DIR-CSE/2025 tentang Pembagian Tugas dan Wewenang.
Duka Mendalam atas Wafatnya Yusuf Saadudin
Kabar duka wafatnya Direktur Utama Bank BJB, Yusuf Saadudin, terjadi pada Jumat (14/11/2025) di Bandung. Almarhum dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam proses transformasi dan penguatan kinerja Bank BJB.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Herfinia, menyampaikan rasa kehilangan mendalam.
“Kami sangat kehilangan sosok pemimpin yang memberikan kontribusi luar biasa bagi pertumbuhan dan transformasi Bank BJB. Nilai-nilai yang beliau tanamkan akan menjadi warisan berharga bagi kami,” ujarnya.
Catatan Karier Yusuf Saadudin di Bank BJB
Yusuf Saadudin baru menjabat sebagai Direktur Utama sejak Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 16 April 2025. Sebelum itu, ia merupakan Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB periode 2024–2025.
Pada Maret 2025, Yusuf sempat ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama menggantikan Yuddy Renaldi yang mundur akibat kasus hukum.
Perjalanan Yusuf di pucuk pimpinan tergolong dinamis hingga akhirnya digantikan sementara oleh Ayi Subarna untuk menjaga kesinambungan arah bisnis.
Estafet Kepemimpinan Bank BJB di Masa Transisi
Dengan penunjukan Ayi sebagai nahkoda sementara, manajemen berharap stabilitas operasional dan momentum pertumbuhan Bank BJB tetap terjaga.
Masa transisi ini menjadi fase penting untuk memastikan roda bisnis tetap berjalan di tengah perubahan kepemimpinan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
