get app
inews
Aa Text
Read Next : Kang Ace: Sekarang Momentum Golkar Rebut Kekuasaan di KBB, Pasangan EDUN Harus Menang

Jalan Penghubung Desa di Bandung Barat Sepanjang 22 Meter Longsor, Mobil Tak Bisa Melintas

Senin, 27 Juni 2022 | 18:55 WIB
header img
Jalan Desa di Kampung Cikubanggirang RT 04/17, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami longsor, Senin (27/6/2022).

BANDUNG BARAT, iNews.id - Jalan Desa di Kampung Cikubanggirang RT 04/17, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami longsor, Senin (27/6/2022). 

Kasi Trantib Kecamatan Cikalongwetan, Pipin Irawan mengatakan sebelum kejadian longsor di sekitar desa diguyur hujan. Akibatnya, jalan desa yang menghubungkan Desa Mandalasari dan Mandalamukti tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat.

"Longsornya tadi sekitar jam 09.00 WIB, tanahnya labil karena sebelumnya sudah diguyur hujan," katanya.

Menurutnya akses jalan itu merupakan rute yang biasa dilewati warga untuk beraktivitas sehari-hari. Sehingga akibat peristiwa tersebut, mobilitas warga menjadi terkendala khususnya bagi kendaraan roda empat yang mengangkut barang atau kebutuhan warga lainnya. 

Adapun lokasi longsoran diperkirakan lebarnya sepanjang 22 meter dan tingginya sekitar 20 meter. Kondisi itu juga mengancam dua rumah warga yang berada dengan titik longsoran karena khawatir ada longsor susulan, mengingat kontur tanah yang cukup labil.

"Tindakan sementara yang dilakukan adalah dengan memasang bambu pembatas di sepanjang titik longsoran, karena dikhawatirkan tanah yang tergerus semakin melebar," tuturnya.  

Pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke pihak BPBD KBB, serta berkoordinasi dengan Polsek Cikalongwetan, Tagana, serta warga sekitar untuk penanganan sementara. Imbauan kepada warga juga disampaikan agar mengungsi ke tempat yang aman terlebih dahulu jika hujan deras turun.

"Sebagai antisipasi nanti akan diupayakan bersama BPBD untuk memasang terpal agar air hujan tidak langsung merembes ke tebing tanah yang longsor. Sehingga tidak ada tanah tergerus yang bisa memicu longsor susulan," pungkasnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut