BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - PT Rohto Labolatories Indonesia resmi berinvestasi senilai USD 10 juta untuk pengembangan perluasan pabrik.
Pengembangan perluasan pabrik itu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi tetes mata dan lensa tanam katarak (intra ocular lens).
President Director PT. Rohto Laboratories Indonesia, Mukdaya Massidy mengatakan, bahwa investasi ini adalah yang ke-5 kali setelah sebelumnya melakukan pembangunan pabrik pertama di tahun 2001 untuk memproduksi lensa tanam katarak.
"Perluasan pabrik ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi produk tetes mata Rohto sehingga menjadi lebih dari 30 juta botol per tahun," ucap Mukdaya usai acara grounbreaking perluasan pabrik PT Rohto Labolatorie Indonesia pada Rabu (6/7/2022).
Menurutunya, dengan perluasan ini akan menjadikan Rohto sebagai produsen tetes mata terbesar yang ada di Indonesia.
"Sehingga menjadikan kami sebagai produsen terbesar untuk kapasitas produksi tetes mata di Indonesia," ungkapnya.
Disamping itu, pihaknya akan menggunakan teknologi Rectruction Accses Barier System (RABS) dalam produksi obat tetes mata. Sehingga meminimalisir sentuhan tangan manusia.
"Disini interversi manusia akan sangat minimum karena menggunakan glove jadi sistem otomatis yang akan bekerja dari setelah mixing sampai dengan packing produk," ujarnya.
Menurutnya, hal itu sangat penting dilakukan. Sebab, obat tetes mata dalam produksinya harus steril dan teknologi ini di Indonesia baru sedikit digunakan.
"Ini semua menunjukkan komitmen Rohto Group dalam berinvestasi, alih teknologi, alih “know how” di Indonesia serta memberikan produk-produk yang berkualitas bagi konsumen kami," katanya.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, Mukdaya memastikan, pihaknya sudah mendapatkan sertifikasi Halal untuk produk Lensa tanam Katarak (Intra Ocular Lens).
"Produk lensa Intra Ocular Lens (IOL) kami satu-satunya yang merupakan produksi dalam negeri dan telah mendapatkan sertifikasi HALAL, sehingga akan memberikan nilai keamanan dan kenyaman bagi pasien yang menggunakan lensa tanam katarak Neo Eye Rohto," tandasnya.***
Editor : Rizal Fadillah