BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID- Kegetiran dan kecemasan terasa pada ruang dan waktu 1945, tepatnya pada saat empat hari menjelang teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dibacakan.
Suasana itulah yang dirasakan oleh para penikmat teater pada saat menyaksikan monolog yang dibacakan oleh Wawan Sofwan dengan judul " Besok atau Tidak Sama Sekali ".
Bertempat di area Ekowisata Alam Santosa Pasir Impun Kabupaten Bandung, Wawan menceritakan suasana Kemerdekaan Republik Indonesia.
Eka Santosa sebagai Ketua Yayasan Alam Santosa mengatakan bahwa setiap warga bangsa harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap bangsa ini dan ikut mengenang jasa pahlawan yang memerdekakan bangsa ini.
Melalui kemasan kreativitas intelektual Kang Wawan Sofwan mengemas perjalanan bangsa ini dengan karya monolog yang apik.
"Saya sangat berbangga atas pilihan sebuah profesi seorang Wawan yang berbasis pada ruh perjuangan para pahlawan," ucapnya Rabu (17/8/2022).
Dengan kemasan yang diolah secara totalitas pada seni teater dari berbagai peristiwa penting yang dialami oleh Bung Karno disuguhkan oleh Kang Wawan dengan lugas dan bernilai kejiwaan.
Kemasan yang keren dari karya Kang Wawan sudah terapresiasi oleh berbagai pihak termasuk oleh masyarakat dunia.
Wawan Sofwan adalah Seniman Teater monolog yang sejak tahun 2002 mulai mempelajari pledoi Bung Karno, dan sampai tahun 2022 ini sudah mementaskan 85 kali.
Wawan mendapatkan Rekor Muri Dunia Indonesia sebagai ‘Seniman Teater yang Mementaskan Monolog Bung Karno Terbanyak’ pada tahun 2021.
Kegiatan malam ini pun menjadi bagian dari pemusatan dukungan bagi perjalanan seorang Kang Wawan ke Melbourne Australia dalam rangka memenuhi undangan.
Kegiatan monolog malam ini dihadiri oleh para tokoh masyarakat, seniman baik dari kota Bandung, Jakarta, Yogyakarta dan beberapa kota lain di Indonesia. (*)
Editor : Abdul Basir