Pemilu 2024, Demokrat Siap Kembalikan Kejayaan di Jawa Barat

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Partai Demokrat menyatakan, siap mengembalikan kejayaan partai di Provinsi Jawa Barat dalam ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. 

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron di sela kegiatan silaturahmi dan perayaan HUT ke-77 RI di Kantor Kantor DPD Partai Demokrat Jabar, Jalan Surapati, Kota Bandung, Minggu (21/8/2022). 

Baca Juga

Hadapi Pilkada, Demokrat Jalin Kolaborasi dengan Influencer

Herman mengatakan, Partai Demokrat pernah berjaya dan besar di Jabar. Bahkan, Partai Demokrat pernah meraih 28 kursi DPRD Jabar dan menempatkan kadernya sebagai ketua DPRD Jabar dan dilanjutkan menempatkan kadernya sebagai wakil ketua DPRD Jabar.

"Kemudian, Demokrat juga pernah berjaya dengan mengusung gubernur dan wakil gubernur Jabar dengan pasangan nomor urut tiga, yakni Dede Yusuf-Lex Laksamana pada 2013. Memang dulu kami gagal mengusung Dede Yusuf. Namun, ini bagian dari optimisme, baik itu pileg, pilpres, dan pilkada setelahnya agar bisa berkontribusi besar," tutur Herman. 

Dengan tekad mengembalikan kejayaan di Jabar, lanjut Herman, Partai Demokrat di Pemilu 2024 menargetkan kenaikan raihan kursi 14-15 persen. Selain itu, Partai Demokrat juga bertekad mengisi daerah pemilihan (dapil)-dapil yang kosong dengan raihan kursi maksimal.

Baca Juga

Partai Demokrat Rekomendasikan Pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb untuk Pilbup Bandung 2024

"Paling tidak kami bisa mengisi dapil. Dua kali kami masih kosong di Bekasi dan Depok. Ada dapil DPR RI yang masih kosong dan mudah-mudahan bisa terisi. Dapil Kang Dede Yusuf bisa memperoleh dua kursi dan tentu ini sudah kami perhitungkan dengan situasi yang memungkinan bisa menambah perolehan kursi," jelasnya. 

Lebih lanjut Herman mengatakan, terkait perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024, partainya kini lebih memilih fokus bekerja maksimal demi kemenangan di Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024. Menurutnya, jika pileg melahirkan kader-kader potensial, bukan tidak mungkin diusung dalam pilgub mendatang. 

"Pilgub menunggu proyeksi hasil pileg. Kalau memungkinkan kader internal dengan hasil oke, itulah cita-cita utama kami. Tetapi kalau harus berkolaborasi dengan pihak lain juga masih bisa, dengan mempersiapkan banyak kader di pilkada," katanya.

Baca Juga

Apresiasi Suara Rakyat, Partai Demokrat Jabar Bagikan Daging Kurban di 5 Daerah Ini

"Barangkali nanti ada kader lain yang mau masuk ke Demokrat, Ada banyak pilihan, intinya bagaimana kami bisa memenangkan pileg dan pilpres pada Februari 2024," tandasnya. 

Senada dengan Herman, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Demokrat Jabar, Dede Yusuf menyatakan sepakat dengan keputusan partai yang ingin fokus pada Pileg dan Pilpres 2024. Diketahui, nama Dede Yusuf sendiri kerap muncul dalam bursa calon gubernur Jabar 2024.

"Saat ini konsentrasi kami adalah pileg dan pilpres karena dua hal ini secara serentak dan simultan terjadi dan energinya besar sekali. Kalau kawan-kawan tahu, kami bukan pada posisi partai pemerintah, artinya kami sangat mandiri," tegasnya. 

Baca Juga

Paparan di Partai Demokrat, Balon Bupati Aas Mohamad Asor Sampaikan Visi Tangguh

Menurut mantan Wakil Gubernur Jabar itu, jika partainya fokus pada pilgub maupun pilkada, maka konsentrasi dan tujuan utama yang hendak diraih akan pecah.

"Kalau kami langsung berpikir bagaimana pilkada, energi kami langsung terpecah. Padahal, pilkada masih beberapa bulan kemudian setelah pilpres dan pemilu," katanya. 

Editor : Zhafran Pramoedya