get app
inews
Aa Read Next : Pilgub Jabar 2024, PKS Buka Peluang Berkoalisi dengan Golkar

Masuk Bursa Cawalkot Bandung Versi IPRC, Ledia Hanifa Fokus Tuntaskan Masa Jabatan

Kamis, 15 September 2022 | 19:57 WIB
header img
Ledia Hanifa. (Foto: net)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Ledia Hanifa menjadi salah satu nama yang masuk dalam survei Calon Wali Kota (Cawalkot) Bandung pada Pemilu 2024 mendatang.

Survei tersebut dirilis oleh Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) yang melibatkan 1.002 responden.

Dalam hasil rilis, Ledia Hanifa bertengger dengan nama-nama beken Cawalkot Bandung dari kalangan perempuan seperti Atalia Praratya Kamil.

Menanggapi survei tersebut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini enggan berkomentar banyak. Sebab menurutnya, masuknya nama dalam lingkaran survei jelang pemilu merupakan hal yang biasa. Bahkan, hasil survei ini seharusnya bisa meningkatkan kinerja baik di mata masyarakat.

"Kalau buat anggota dewan yang incumbent, terbawa namanya ke survei apapun juga itu menunjukan dia dikenal masyarakat atau belum? Diterima masyarakat atau tidak? Itu satu hal yang bisa jadi alat ukur yang harusnya bisa dioptimalkan untuk peningkatan kinerja dan sebagainya," kata Ledia, di Kota Bandung, Kamis (15/9/2022).

Anggota DPR RI dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi ini lebih memilih untuk menuntaskan dulu amanah yang sedang diemban saat ini, yaitu menjadi anggota DPR. Biarkan masyarakat yang akhirnya menilai kinerja apakah melanjutkan sebagai anggota legislatif atau memilih jalan lain yaitu di eksekutif.

"Apa yang harus dikuatkan dan apa yang harus ditingkatkan. Tinggal kemudian mau nerusin jalur eksekutif atau legislatif nanti saja dulu, yang ada sekarang sudah dikasih amanah sama masyarakat laksanakan sebaik-baiknya," jelasnya.

Ditanya soal strategi jika maju dalam Pilwalkot Bandung 2024, Ledia menegaskan bahwa kemenangan PKS di Kota Bandung akan menjadi modal calon untuk maju dalam perhelatan demokrasi tersebut.

Oleh karena itu, PKS Kota Bandung di Pemilu 2024 menargetkan 26 kursi dan menjadi partai pemenang. Target ini dua kali lipat dari pemilu tahun 2019 lalu.

"Kalau mau enak nyalonin orang di Pilkada harus menangkan PKS dulu di Kota Bandung. Langkah utamanya sekarang harus memastikan bahwa PKS harus menang dengan perolehan suara yang besar," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut