Log in
Pilkada Kota Bandung: Persaingan Ketat Yana Mulyana dan Istri Gubernur Jabar
BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Yana Mulyana berhasil mengungguli Atalia Praratya dalam survei terbaru Indonesian Politics Research & Consulting) terkait Pilkada Kota Bandung 2024. Wali Kota Bandung itu unggul tipis atas Atalia.
Pada survei yang digelar 20 hingga 30 Juli 2022 itu, Yana Mulyana meraup presentase elektabilitas 30,8 persen. Menempel ketat di bawahnya istri Gubernur Jabar yang meraih 28,5 persen.
Dua nama itu meninggalkan tiga nama di bawahnya yang terpaut cukup jauh di jajaran 5 besar. Bahkan presentase ketiganya tak mencapai double digit.
Di urutan ketiga ada M Farhan yang meraih presentase 8,5 persen, lalu Edwin Senjaya 1,8 persen dan Andri Rusmana 0,2 persen.
Namun dalam simulasi tertutup 5 nama itu, presentase warga yang belum menentukan pilihan cukup tinggi. Tidak mau menjawab 10,8 persen dan tidak tahu 19,4 persen, jika ditotalkan 30,2 persen.
Kendati demikian, peluang Yana Mulyana dan Atalia Praratya menuju Bandung 1 terbuka lebar. Meskipun Yana baru dilantik sebagai Wali Kota Bandung di tengah periode 2018-2023.
Seperti diketahui, kepergian almarhum Oded M Danial memaksa Yana untuk melanjutkan tampuk pemerintahan di Kota Bandung. Kepergian Oded yang tiba-tiba menjadikan Yana menjadi orang nomor satu di kota kembang.
Yana dilantik langsung oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Senin (18/4/2022). Pelantikan dilakukan usai terbitnya keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Saya dengan ini resmi melantik H Yana Mulyana sebagau Wali Kota Bandung sisa masa jabatan 2018-2023," kata Ridwan Kamil.
Sisa masa jabatan ini bisa saja dimanfaatkan Yana untuk menunaikan segala janji politiknya di Pilkada 2018. Disamping itu sambil meneropong peluangnya di Pilkada 2024.
Terlebih Yana saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat DPC Gerindra Kota Bandung. Peluang Yana diusung Gerindra terbuka lebar.
Begitu juga dengan Atalia Praratya. Kendati restu sang suami belom dikantonginya hingga saat ini, bukan berarti peluang Atalia tertutup maju di Pilkada 2024.
Atalia sendiri tak menampik sudah ada partai yang mendekatainya. "Sebetulnya sudah ada beberapa (partai) yang merapat," kata Atalia di Bandung, Senin (19/9/2022).
Seperti diketahui, survei IPRC terkait Pilkada Kota Bandung dilakukan pada 20-30 Juli 2022. Sampel yang digunakan untuk survei berjumlah 1.002 orang.
Menggunakan metode multistage random sampling, Margin of Error (MoE) survei IPRC kurang lebih 3,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Follow Berita iNews Bandungraya di Google News
